Powered by Blogger.

STARBIO PLUS

Serbuk bioteknologi modern
untuk mengatasi limbah organik rumah tangga

Aman bagi pipa dan kulit praktis -tanpa harus kuras/sedot Cukup Dituangkan Ke Dalam Closet/Septic-Tank

HEMAT BIAYA,WAKTU,
dan TENAGA

PENTING

sebelum menggunakan Starbio Plus

SEPTIC-TANK YANG BENAR

-MEMPUNYAI RESAPAN
Lantai Resapan terdiri dari pasir batu karang,injuk dan tanah,tidak boleh di semen/di beton.
kesalahan dalam membuat resapan mengakibatkan Septic-tank sering penuh dengan air.

-MEMPUNYAI PIPA UDARA
pipa udara yang menjulang ke udara terbuka,fungsinya untuk mengeluarkan gas gas yang timbul akibat adanya proses dekomposisi/pembusukan tinja oleh mikroba didalam septic-tank.
apabila pipa ini tidak ada /tersumbat,gas akan keluar melalui closet,menebarkan bau busuk.

PERHATIKAN HAL-HAL DIATAS SEBELUM MENGGUNAKAN STARBIO PLUS,AGAR HASIL EFEKTIF DAN MEMUASKAN


Tips Memilih Warna Untuk Ruangan

Warna merupakan salah satu bagian penting dalam menghadirkan kesan dan keindahan di dalam ruangan atau rumah. Banyak orang yang memutuskan memberi warna tertentu dan berbeda-beda pada masing-masing ruangan, namun tidak sedikit pula yang menyamaratakan warna seisi rumah dengan jenis warna yang sama. Tak ada yang keliru, karena memang terkadang semua tergantung dari selera si pemilik rumah.
Pilihan Warna
Namun, jika dipandang dari segi fungsi, barangkali akan lebih indah kalau setiap ruang memiliki warna yang berbeda dan menyesuaikan dengan fungsi ruangan tersebut. Namun perlu diingat pula bahwa dalam menentukan warna untuk masing-masing ruangan tidak boleh asal, perlu pertimbangan keserasian dan kesan dari masing-masing warna. 

Misalkan saja untuk menciptakan kesan hangat dalam ruangan, kita bisa memilih warna merah, jingga, dan kuning. Sedangkan untuk menciptakan kesan sejuk lebih condong pada warna hijau, biru, dan ungu. Dari apa yang saya baca di harian Suara Merdeka edisi 20 April 2013, warna dapat menghadirkan kesan tertetu dan ada beberapa pertimbangan lain dalam menentukan warna untuk ruangan.

Warna merah dapat memancarkan energi cemerlang, vitalitas dan kesan dramatis. Untuk ruangan-ruangan yang bersuhu dingin seperti dapur dan kamar mandi dapat memilih warna merah agar kesan hangat dapat terasa. Namun jangan terlalu mencolok dalam penggunaannya, karena bisa menghadirkan lebih sempit. Agar terkesan lebih lembut, warna merah dapat dicampur dengan warna putih sehingga menjadi warna merah muda. Warna merah muda dapat menghadirkan kesan feminin yang lebih kuat, dan tentu saja dapat menghadirkan kesan romantis. Maka tek heran bila warna merah muda banyak digunakan pada kamr perempuan.

Warna jingga hampir sama dengan kesan warna merah, warna jingga berkesan menggugah bila dipadukan dengan warna hitam, abu-abu, putih,  atau biru. Bila dicampur dengan warna koral, apricot, dan putih, maka akan memberi nuansa lembut. Kombinasi warna ini cocok digunakan untuk warna dalam kamar tidur. Untuk menghadirkan kesan elegan dan hangat, warna jingga yang dikombinasikan dengan krem atau putih, cocok digunakan untuk ruang depan, ruang tamu, dan ruang kerja.

Warna kuning adalah warna yang melambangkan keceriaan, intelektualitas yang tinggi dan energi kreatif. Warna kuning bagus digunakan untuk kamar anak, koridor, dan kamar mandi. Warna kuning dapat dipadukan dengan warna netral atau biru, agar tidak terlalu menyilaukan. Ruangan sempit dapat terkesan lebih luas dengan warna kuning pucat, karena warna ini dapat memantulkan cahaya yang kuat.

Warna hijau merupakan warna keseimbangan. Bila digambarkan dengan spektrum warna, hijau terletak diantara warana-warna hangat dan dingin. Rona hijau pucat dapat menghadirkan kesan luas pada kamar mandi dan kamar tidur sempit. Untuk kesan elegan bisa menggunakan warna hijau zaitun. Warna ini cocok diaplikasikan pada ruangan bergaya kantri. namun perlu dicatat, warna hijau membutuhkan pencahayaan yang baik agar tidak gelap saat malam.

Warna biru dapat menyebarkan kesejukan dalam ruangan, karena warna ini berkarakter dingin. Dengan warna biru maka seseorang dapat menikmati suasana suasana sejuk dalam ruangan dan  membuat lebih fokus pada apa yang sedang dikerjakan. Oleh karena itu maka warna biru sangat cocok digunakan untuk kamar tidur dan ruang kerja.

Warna ungu merupakan warna yang banyak ragam. Ungu tua berkesan misteris dan ungu kemerahan berkesan elegan. Sebaliknya ungu muda menyiratkan kelembutan dan ringan. Perpaduan antara warna ungu muda dan warna ungu pastel dapat menghadirkan kesan anggun dan feminin. Warna ini sangat cocok dgunakan untuk kamar perempuan, sama seperti warna pink.

Demikian beberapa tips yang dapat dipergunakan untuk menentukan warna pada ruanagn/ rumah. Dengan memahami karakter masing-masing warna dapat memudahkan seseorang untuk menciptakan kesan yang diinginkan dalam ruangan. Semoga bermanfaat.

Pekerjaan Dewatering dan Metodenya



Pekerjaan galian untuk basement, seringkali terganggu oleh adanya air tanah. Oleh karena itu, sebelum galian tanah untuk basement dimulai sudah harus dipersiapkan pekerjaan pengeringan (dewatering) agar air tanah yang ada tidak mengganggu proses pelaksanaan basement. Masalah galian dalam lebih kritis bila kondisi tanah merupakan tanah lunak atau pasir lepas dalam kondisi muka air tanah yang tinggi.

Sesungguhnya masalah dewatering dapat diartikan dalam 2 tinjauan. Yang pertama adalah pengeringan lapangan kerja dari air permukaan (misalnya air hujan atau air banjir yang masuk area galian). Yang kedua adalah karena peristiwa rembesan yang mengakibatkan air berkumpul di area galian dan mengganggu pekerjaan.



Metode dewatering yang dipilih tergantung beberapa faktor, antara lain :
  • Debit rembesan air
  • Jenis tanah
  • Kondisi lingkungan sekitarnya
  • Sifat tanah 
  • Air tanah 
  • Ukuran dan dalam galian 
  • Daya dukung tanah 
  • Kedalam dan tipe pondasi 
  • Design dan fungsi dari struktur 
  • Rencana pekerjaan


Tujuan dari dewatering adalah :

  1. Menjaga agar dasar galian tetap kering. Untuk mencapai tujuan tersebut biasanya air tanah diturunkan elevasinya 0,5 – 1 m dibawah dasar galian
  2. Mencegah erosi buluh. Pada galian tanah pasir (terutama pasir halus dibawah muka air tanah) rembesan air kedalam galian dapat mengakibatkan tergerusnya tanah pasir akibat aliran air 
  3. Mencegah resiko sand boil. Pada saat dilaksanakan galian, maka perbedaan elevasi air didalam dan diluar galian semakin tinggi
  4. Mencegah resiko terjadinya kegagalan upheave. Bila tekanan air dibawah lapisan tanah lebih besar daripada berat lapisan tanah tersebut maka lapisan tanah tersebut dapat terangkat atau mangalami failure
  5. Mencaga gaya uplift terhadap bangunan sebelum mencapai bobot tertentu. Pada bangunan-bangunan yang memiliki basement, maka pada saat bobot bangunan masih lebih kecil daripada gaya uplift dari tekanan air, dewatering harus tetap dijalankan hingga bobot mati dari bangunan melebihi gaya uplift tersebut.
  6. Mencegah rembesan 
  7. Memperbaiki kestabilan tanah 
  8. Mencegah pengembungan tanah 
  9. Memperbaiki karakteristik dan kompaksi tanah terutama dasar 
  10. Pengeringan lubang galian 
  11. Mengurangi tekanan lateral



Untung rugi dilakukan dewatering

Keuntungan :
  • Muka air tanah turun 
  • Longsor kurang 
  • Lereng lebih curam 
  • Tekan tanah berkurang 
Kerugian :
  • Mata air sekeliling turun 
  • Permukaan tanah turun

Metode Dewatering

Ada 3 metode dewatering yang dapat dipilih , yaitu :

1. Open pumping



Metode ini masih dianggap sebagai teknik yang umum diterima dimana kolektor digunakan untuk mengumpulkan air permukaan (khususnya air hujan) dan rembesan dari tepi galian. Tentu saja posisi kolektor akan mengikuti terus elevasi galian. Fungsi kolektor adalah untuk membuang air keluar galian.

Metode open pumping dipilih bila :
  • Karakteristik dari tanah merupakan tanah padat, bergradasi baik dan berkohesi
  • Debit rembesan air tidak besar
  • Sumur / selokan untuk pemompaan tidak mengganggu atau merugikan pada tanah / bangunan yang akan dilaksanakan

2. Predrainage



Prinsip metode predrainage adalah menurunkan muka air terlebih dahulu sebelum pekerjaan galian dimulai. Metode predrainage dipilih, bila :
  • Karakteristik dari tanah merupakan tanah lepas, berbutir seragam, cadas lunak dengan banyak celah
  • Debit rembesan cukup besar dan tersedia saluran pembuangan air
  • Slope tanah sensitif terhadap erosi atau mudah terjadi rotary slide
  • Tidak mempunyai efek mengganggu bangunan disekitarnya.
Ada 2 sistem predrainage, yaitu :
  1. Single Stage Predrainage
  2. Multi Stage Predrainage
Ada 2 jenis metode dewatering predrainage, yaitu :
  1. Well Points
  2. Pompa Dalam (Submersible Pump)

3. Cut Off



Prinsip metode cut off adalah memotong aliran bidang air tanah melalui cara mengurung daerah galian dengan dinding. Metode ini perlu memperhitungkan dalamnya “D” tertentu agar tidak terjadi rembesan air masuk ke dalam daerah galian.

Dinding cut off dapat menggunakan :
  • Stell sheet pile (tidak dipakai sebagai struktur dinding permanen)
  • Concrete diaphragma wall (sebagai struktur dinding permanen)
  • Concrete secant pile (dapat dipakai sebagai dinding permanen)
Metode cut off dipilih, bila :
  • Kondisi sama dengan pemilihan predrainage
  • Dinding cut off difungsikan juga sebagai penahan tanah atau sebagai dinding basement
  • Penurunan MAT akan mengganggu / merugikan lingkungan sekitarnya

Tentang Besi/ Cara Pencegahan Korosi Pada Besi

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, tentu sering menggunakan besi. Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang). Besi banyak digunakan karena memang mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi, pengolahannya juga relatif mudah dan murah, selain itu persediaan besi dikulit bumi cukup besar.
Besi Tulangan
Alat atau bangunan yang berbahan besi sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalkan saja digunakan untuk perkakas dapur, mesin, jembatan, pagar, railing, pipa besi, tiang telepon, dan masih banyak lagi. Namun sayangnya, besi memiliki kelemahan, yaitu mudah mengalami korosi. Dengan korosi maka bisa mengurangi umur pakai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja.

Dari yang pernah saya baca di wikipedia, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah korosi pada besi, diantaranya adalah:
  • Pengecatan. Cara pencegahan korosi dengan di cat biasa digunakan, contohnya untuk pengecatan jembatan, pagar, dan railing. Cat dapat menghindarkan besi kontak dengan udara dan air. Untuk pengecatan lebih baik menggunakan cat yang mengandung timbel dan zink (seng), karena timbel dan zink (seng) melindungi besi terhadap korosi.
  • Pelumuran dengan Oli atau Gemuk. Untuk berbagai perkakas dan mesin bisa dilindungi dengan menggunakan oli atau gemuk, karena oli atau gemuk dapat mencegah kontak dengan air.
  • Pembalutan dengan Plastik. Plastik juga bisa mencegah korosi, karena plastik mencegah kontak dengan udara dan air. Contoh barang yang menggunakan plastik sebagai perlindungan dari korosi, misalnya rak piring dan keranjang sepeda, dll.
  • Tin Plating (pelapisan dengan timah). Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut tin plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Akan tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat korosi besi. Hal itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh karena itu, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. Dengan demikian, timah mendorong korosi besi. Akan tetapi hal ini justru yang diharapkan, sehingga kaleng-kaleng bekas cepat hancur.
  • Galvanisasi (pelapisan dengan Zink). Pipa besi, tiang telepon dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal ini terjadi karena suatu mekanisme yang disebut perlindungan katode. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi (berkarat). Badan mobil-mobil baru pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga tahan karat.
  • Cromium Plating (pelapisan dengan kromium). Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.
  • Sacrificial Protection (pengorbanan anode). Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif (berarti lebih mudah berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan dengan besi, maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara periodik, batang magnesium harus diganti.
Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Berbagai jenis logam contohnya Zink dan Magnesium dapat melindungi besi dari korosi. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.

Pengertian Sumur Resapan




Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah.


Sumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air di kawasan budidaya, permukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana olah raga serta fasilitas umum lainnya.



Manfaat Sumur Resapan

Manfaat sumur resapan adalah: 


  1. Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan genangan air. 
  2. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah. 
  3. Mengurangi erosi dan sedimentasi 
  4. Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai 
  5. Mencegah penurunan tanah (land subsidance) 
  6. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.

Jenis Konstruksi Sumur Resapan

Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat atau silinderdengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah. Berbagai jenis konstruksi sumur resapan adalah: 


  1. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong) 
  2. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk. 
  3. Sumur dengan susunan batu bata, batu kali atau bataki di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk atau kosong. 
  4. Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur 
  5. Sumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur).

Konstruksi-konstruksi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, pemilihannya tergantung pada keadaaan batuan / tanah (formasi batuan dan struktur tanah). 

  • Pada tanah / batuan yang relatif stabil, konstruksi tanpa diperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk tidak akan membahayakan bahkan akan memperlancar meresapnya air melalui celah-celah bahan isian tersebut. 

  • Pada tanah / batuan yang relatif labil, konstruksi dengan susunan batu bata / batu kali / batako untuk memperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi batu belah dan ijuk akan lebih baik dan dapat direkomendasikan. 


  • Pada tanah dengan / batuan yang sangat labil, konstruksi dengan menggunakan buis beton atau blawong dianjurkan meskipun resapan air hanya berlangsung pada dasar sumur saja.
Bangunan pelengkap lainnya yang diperlukan adalah bak kontrol, tutup sumur resapan dan tutup bak kontrol, saluran masuklan dan keluaran / pembuangan (terbuka atau tertutup) dan talang air (untuk rumah yang bertalang air).



Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaaan Umum menetapkan data teknis sumur resapan air y sebagai berikut : (1) Ukuran maksimum diameter 1,4 meter, (2) Ukuran pipa masuk diameter 110 mm, (3) Ukuran pipa pelimpah diameter 110 mm, (4) Ukuran kedalaman 1,5 sampai dengan 3 meter, (5) Dinding dibuat dari pasangan bata atau batako dari campuran 1 semen : 4 pasir tanpa plester, (6) Rongga sumur resapan diisi dengan batu kosong 20/20 setebal 40 cm, (7) Penutup sumur resapan dari plat beton tebal 10 cm dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil. 

Berkaitan dengan sumur resapan ini terdapat SNI No: 03- 2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan. Standar ini menetapkan cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan termasuk persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), nilai permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan penentuan sumur resapan air hujan. Air hujan adalah sir hujan yang ditampung dan diresapkan pada sumur resapan dari bidang tadah.


Persyaratan Umum dan Teknis

Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: 

  1. Sumur resapan air hujan ditempatkan pada lahan yang relatif datar; 
  2. Air yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar; 
  3. Penetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya; 
  4. Harus memperhatikan peraturan daerah setempat; 
  5. Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang berwenang. 

Persyaratan teknis yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut: 
  1. Ke dalam air tanah minimum 1,50 m pada musin hujan; 
  2. Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam. 
  3. Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah: (a) terhadap sumur air bersih 3 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter dan terhadap pondasi bangunan 1 meter.

Fungsi Pondasi Dan Jenis Pondasi Bangunan

Pondasi merupakan komponen/ struktur paling bawah dari sebuah bangunan, meski tidak terlihat secara langsung saat bangunan sudah selesai, namun secara fungsi struktur, keberadaan pondasi tidak boleh terabaikan. Perlu perencanaan yang matang, karena salah satu faktor yang mempengaruhi keawetan atau keamanan bangunan adalah pondasi.
Dalam menentukan jenis, ukuran, dan konstruksi pondasi harus memperhatikan jenis bangunan, beban bangunan, kondisi tanah, dan faktor-faktor lain yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Karena fungsi pondasi adalah sebagai perantara untuk meneruskan beban struktur yang ada di atas muka tanah dan gaya-gaya lain yang bekerja ke tanah pendukung bangunan tersebut. Dengan demikian, sebaiknya perlu perhitungan matang dan tidak hanya berdasar kebiasaan setempat. Karena sering ditemui, banyak yang membuat rumah hanya didasari dari kebiasaan masyarakat. 

Sebagai contoh: Sebuah rumah sudah mengalami retak pada dindingnya, padahal konstruksinya sudah sangat kuat, mulai dari sloof, kolom, dinding, semua menggunakan konstruksi yang kuat. Tapi ada yang terlupakan, tanah yang dipergunakan untuk membangun rumah saat ini adalah bekas sawah, sehingga kondisi tanah belum stabil, sedangkan pondasi yang digunakan adalah pondasi yang biasa digunakan diwilayah tersebut.

Pondasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam.

Jenis pondasi dangkal diantaranya:
  • Pondasi Umpak. Biasanya jenis pondasi ini digunakan pada rumah adat, rumah kayu, atau rumah tradisional jaman dulu.
  • Pondasi Batu Bata. Jenis pondasi yang dibuat dengan bahan dasar batu bata. Dalam pemasangannya disusun sedemikian rupa sehingga dapat menahan berat bangunan yang ada di atasnya dan meneruskanya ke tanah.
  • Pondasi Batu Kali. Jenis pondasi yang bahan dasarnya batu kali.
  • Pondasi bor mini (Strauss Pile)
  • Pondasi Telapak/ Footplat
  • Dll
Jenis pondasi dalam diantaranya:
  • Pondasi tiang pancang (driven pile).
  • Pondasi tiang franki (franki pile)
  • Pondasi tiang injeksi (injection pile)
  • Pondasi tiang bor (bored pile)

Jenis Kontrak Konstruksi



Selama ini kontrak konstruksi berfungsi sebagai harga sarana konstruksi, dan juga sebagai struktur alokasi risiko kepada berbagai pihak yang terlibat. Pemilik memiliki kekuasaan tunggal untuk menentukan jenis kontrak yang harus digunakan untuk fasilitas tertentu yang akan dibangun dan menetapkan syarat dalam perjanjian kontrak. Adalah penting untuk memahami risiko kontraktor terkait dengan berbagai jenis kontrak konstruksi. 

Kontrak Lump Sum 

Dalam kontrak lump sum, pemilik dasarnya telah ditetapkan seluruh risiko kepada kontraktor, yang pada gilirannya dapat diharapkan untuk meminta markup yang lebih tinggi dalam rangka untuk mengurus kontinjensi yang tidak terduga. Selain harga lump sum tetap, Komitmen lainnya adalah sering dibuat oleh kontraktor dalam bentuk submittals seperti jadwal tertentu, sistem manajemen pelaporan atau program kendali mutu. Jika biaya aktual dari proyek ini adalah rendah, mengecilkan biaya akan mengurangi keuntungan kontraktor dengan jumlah tersebut. melebih-lebihkan Suatu memiliki efek sebaliknya, tetapi dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penawar rendah untuk proyek tersebut. 

Kontrak Harga Satuan

Dalam kontrak harga satuan, risiko estimasi tidak akurat dalam jumlah yang tidak pasti untuk beberapa tugas utama yang telah dihapus dari kontraktor. Namun, beberapa kontraktor dapat mengajukan “tawaran seimbang” ketika menemukan perbedaan yang besar antara estimasi dan perkiraan pemilik dari kuantitas. Tergantung pada kepercayaan kontraktor pada perkiraan sendiri dan kecenderungan pada risiko, seorang kontraktor bisa sedikit menaikkan harga unit pada tugas diremehkan sambil menurunkan harga unit pada tugas-tugas lainnya. Jika kontraktor benar di dalam pengkajian, maka dapat meningkatkan keuntungan secara substansial sejak pembayaran dilakukan pada jumlah yang sebenarnya tugas, dan jika sebaliknya adalah benar, maka bisa kehilangan atas dasar ini. Selanjutnya, pemilik mungkin mendiskualifikasi kontraktor jika tawaran tersebut tampak sangat tidak seimbang. Sejauh bahwa meremehkan atau melebih-lebihkan disebabkan oleh perubahan dalam jumlah kerja, kesalahan tidak akan mempengaruhi laba kontraktor luar me-markup harga unit. 

Kontrak Cost Plus Persentase Tetap 

Untuk beberapa jenis konstruksi yang melibatkan teknologi baru atau sangat menekan kebutuhan, pemilik kadang-kadang terpaksa menanggung semua risiko terjadinya over runs biaya. Kontraktor akan menerima biaya pekerjaan aktual langsung ditambah persentase tetap, dan memiliki sedikit insentif untuk mengurangi biaya pekerjaan. Lebih lanjut, jika ada kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan proyek tersebut, pembayaran lembur untuk pekerja yang umum dan selanjutnya akan meningkatkan biaya pekerjaan. Kecuali ada alasan kuat, seperti urgensi dalam pembangunan instalasi militer, pemilik tidak harus menggunakan jenis kontrak. 

Kontrak Cost Plus Biaya Tetap 

Di bawah ini jenis kontrak, kontraktor akan menerima biaya pekerjaan aktual langsung ditambah biaya tetap, dan akan memiliki beberapa insentif untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat karena biaya adalah tetap terlepas dari durasi proyek. Namun, pemilik masih menganggap risiko biaya langsung pekerjaan overrun sementara kontraktor tersebut mungkin resiko erosi dari keuntungan bila proyek tersebut diseret di luar waktu yang diharapkan. 

Biaya Variabel Plus Kontrak Persentase 

Untuk jenis kontrak, kontraktor setuju untuk hukuman jika biaya aktual melebihi perkiraan biaya pekerjaan, atau hadiah jika biaya yang sebenarnya berada di bawah estimasi biaya pekerjaan. Sebagai imbalan untuk mengambil resiko atas taksiran sendiri, kontraktor diperbolehkan persentase variabel biaya-pekerjaan langsung untuk biaya nya. Selain itu, durasi proyek biasanya ditentukan dan kontraktor harus mematuhi batas waktu penyelesaian. Jenis kontrak mengalokasikan resiko yang cukup untuk Kelebihan biaya kepada pemilik, tetapi juga memberikan insentif kepada kontraktor untuk mengurangi biaya sebanyak mungkin. 

Kontrak Perkirakan Target 

Ini adalah bentuk lain dari kontrak yang menentukan hukuman atau hadiah kepada kontraktor, tergantung pada apakah biaya yang sebenarnya lebih besar dari atau kurang dari biaya yang diperkirakan langsung pekerjaan kontraktor. Biasanya, persentase tabungan atau overrun untuk dibagikan oleh pemilik dan kontraktor adalah ditentukan dan durasi proyek ditentukan dalam kontrak. Bonus atau denda mungkin akan diatur untuk tanggal penyelesaian proyek yang berbeda. 

Kontrak Dijamin Maximum Cost 

Bila ruang lingkup proyek didefinisikan dengan baik, pemilik dapat memilih untuk meminta kontraktor untuk mengambil semua risiko, baik dari segi biaya proyek aktual dan waktu proyek. Setiap perintah perubahan kerja dari pemiliknya harus sangat kecil jika sama sekali, karena spesifikasi kinerja yang diberikan kepada pemilik pada awal konstruksi. Pemilik dan kontraktor sepakat untuk biaya proyek yang dijamin oleh kontraktor sebagai maksimum. Mungkin ada atau mungkin tidak ketentuan tambahan untuk berbagi tabungan jika ada dalam kontrak. Jenis kontrak ini sangat cocok untuk operasi turnkey.






Sistem Sumur Titik atau Wellpoint Adalah?



Pada pembangunan gedung bertingkat saat ini sering dibuat basement dengan berbagai alasan diantaranya menambah ruang dan alasan lain seperti bila dijumpai tanah lembek.Untuk melaksanakan pekerjaan basement maka penggalian tidak dapat dihindarkan dan bilamana muka air tanah cukup tinggi serta pada lapis yang tembus air, maka pemompaan harus dilakukan sebagai upaya untuk pengeringan lahan agar memungkinkan pelaksanaan konstruksi.Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi situasi ini ialah dengan menggunakan metode pengatusan dengan pemompaan yang dilakukan dengan sumur titik (well point system).



Wellpoints adalah sumur yang dasarnya dangkal, yang menawarkan metode ekonomi dan serbaguna dalam pengendalian air tanah. Sistem Wellpoint merupakan salah satu yang paling serbaguna dari metode pra-drainase yang dapat memompa beberapa galon air per menit. Proyek Dewatering menawarkan pekerjaan wellpoints yang memiliki keunggulan yang dikerjakan dengan relatif cepat dalam kondisi tanah apapun, dengan peralatan yang sama digunakan untuk proyek skala besar & kecil. 



Wellpoints terdiri dari tabung berdiameter kecil dengan slot di dekat bagian bawah yang dimasukkan ke dalam tanah dari mana air yang ditarik oleh sebuah vakum yang dihasilkan oleh pompa dewatering. Wellpoints biasanya dipasang di bagian pusat dalam garis sepanjang atau di sekitar tepi penggalian. Sebagaimana vakum yang terbatas, ketinggian air yang dapat ditarik adalah terbatas pada sekitar 6 meter.



Untuk bekerja di kedalaman lebih jauh, Wellpoints dapat diinstal secara bertahap, dengan yang pertama mengurangi tingkat air hingga lima meter, dan tahap kedua, dipasang di tingkat yang lebih rendah, menurunkan lebih lanjut. Umumnya wellpoints dianggap 'sekali pakai' yang terdiri dari dua elemen penting, wellpoints & pipa permukaan.



Wellpoints diinstal baik menggunakan metode 'pengaliran' konvensional, dimana memompa air pada tekanan tinggi (dipasok oleh pompa pengaliran & / atau tekanan udara ) melalui tabung baja yang ditempatkan secara seksama, ditangguhkan oleh ekskavator. Wellpoints dapat diinstal dengan menggunakan rig bor berongga kecil-putar atau batang. Pengeboran juga memiliki keuntungan dari waktu instalasi yang cepat dan dalam proyek-proyek air tanah di mana polutan tidak dapat hilang.



Biasanya lubang di setiap WellPoint ditempatkan dalam urutan 100mm dengan diameter 150mm. Jarak dan kedalaman dari lubang tergantung pada kondisi tanah dan persyaratan penarikan, tetapi biasanya adalah antara 1.0m dan 3.0m. Setelah terinstal, wellpoints individu digabungkan oleh suatu kontrol untuk  vakum header horisontal (kolektor) utama. Header utama pada gilirannya dihubungkan ke pompa vakum 100mm/150mm sentrifugal atau piston yang biasanya dapat menangani antara 25 sampai 60 wellpoints per pompa. Tanah yang dihasilkan ini kemudian dipompa sepanjang pipa untuk dibuang melalui tangki penyelesaian V-notch ke titik yang cocok.




Yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang/ Membangun Jalan Paving

Jalan Paving, barangkali jenis konstruksi perkerasan jalan ini mudah untuk ditemui, karena kebanyakan dipergunakan untuk membangun jalan diperkampungan dan bahkan dijalan besar di permukiman. Selain mudah dalam pemasangan, perawatannya pun bisa dikatakan lebih mudah, karena paving yang rusak/pecah bisa diganti tanpa harus mengganti keseluruhan.
Jalan Paving
Namun, meski pemasangannya terkesan mudah, banyak pekerja yang asal-asalan dalam pemasangannya. Kansteen terkadang hanya dipasang mengambang diatas permukaan tanah tanpa digali, padahal posisi kansteen harus kuat, dalam pemasangannya harus digali agar posisinya bisa stabil. Baik itu jenis kansteen bata maupun kansteen cetak.

Dalam penggunaan pasir pun perlu diperhatikan, menurut aturan SNI, pasir yang dipergunakan dalam pemasangan paving adalah jenis pasir pasang. Masih banyak masyarakat yang terbiasa menggunakan pasir urug atau ladon dan beranggapan sama saja fungsinya, padahal jelas-jelas berbeda antara pasir pasang dengan pasir urug/ladon. Pemasangan pasir untuk alas paving harus dipadatkan agar posisi paving nantinya bisa stabil.

Pemasangan motif paving juga perlu diperhatikan, bukan hanya sekedar terpasang, namun sudut pasangan pasir sebaiknya menggunakan sudut 45 derajat atau 90 derajat. Kemiringan permukaan jalan pun perlu diperhitungkan, terutama terkait dengan aliran air, jangan sampai air tidak bisa mengalir karena permukaan jalan tidak rata atau bergelombang tidak rapi.

Beberapa poin diatas hanyalah beberapa hal mendasar dari pemasangan jalan paving, tentu saja masih ada hal-hal lain yang juga perlu menjadi perhatian, misalnya: campuran adukan, ketebalan urugan, kerapian plesteran, dll. Semoga bermanfaat.

sosmed

Google+ Follow Twitter Add Facebook RSS FEED

BIO INFO

MIKROBA PENGURAI adalah mahluk bersel satu yang hidup di sekitar kita.sebagian orang menyebutnya bakteri tanah,sebab hidupnya memang di dalam tana,juga di dalam septictank kita.
keberadaannya sangat diperlukan,karena mikroba tersebut bertugas menguraikan sisa-sisa bahan organik(tinja,sampahbangkai,limbah)menjadi zat/partikel yang aman bagi lingkungan.
bayangkan apa jadinya bumi ini jika tidak ada mikroba pengurai?sampah dan bangkai bertumpuk disekitar kita,menebarkan bau busuk dan wabah penyakit merajalela


Hal yang harus di perhatikan ;
-jangan memnasukan benda plastik,karet ,filter roko,kertas dll.kedalam closet sebab benda-benda tersebut sulit/tak dapat di uraikanoleh mikroba pengurai.
-jangan tuangkan karbol,lysol kedalam closet sebab bersifat anti-septic(mematikan bakteri,termasuk mematikan mikroba penghancur yang ada di dalam septictank)sehingga septicteank cepat penuh dan bau.