Blog Archive
- 2018 (1)
- 2017 (18)
- 2016 (24)
-
2015
(35)
- December(4)
-
November(6)
- Kesalahan Dalam Membuat Talud ~ Memasang Talud Tid...
- Pentingnya Perencanaan Dalam Membangun, Jangan Asa...
- Kesalahan Mendasar Dalam Membangun Sebuah Rumah
- Tips Memanfaatkan/ Membuat Sudut Ruangan Menjadi L...
- Cara Pemasangan Kusen Pintu dan Kusen Jendela
- Syarat Rumah Sehat ~ Tips Agar Rumah Menjadi Sehat
- October(5)
- September(1)
- August(2)
- June(5)
- April(9)
- March(2)
- February(1)
- 2014 (24)
- 2013 (104)
- 2012 (96)
- 2011 (14)
- 2010 (3)
- 2009 (2)
Powered by Blogger.
STARBIO PLUS
Serbuk bioteknologi modern
untuk mengatasi limbah organik rumah tangga
Aman bagi pipa dan kulit praktis -tanpa harus kuras/sedot Cukup Dituangkan Ke Dalam Closet/Septic-Tank
HEMAT BIAYA,WAKTU,
dan TENAGA
PENTING
sebelum menggunakan Starbio Plus
SEPTIC-TANK YANG BENAR
Lantai Resapan terdiri dari pasir batu karang,injuk dan tanah,tidak boleh di semen/di beton.
kesalahan dalam membuat resapan mengakibatkan Septic-tank sering penuh dengan air.
-MEMPUNYAI PIPA UDARA
pipa udara yang menjulang ke udara terbuka,fungsinya untuk mengeluarkan gas gas yang timbul akibat adanya proses dekomposisi/pembusukan tinja oleh mikroba didalam septic-tank.
apabila pipa ini tidak ada /tersumbat,gas akan keluar melalui closet,menebarkan bau busuk.
PERHATIKAN HAL-HAL DIATAS SEBELUM MENGGUNAKAN STARBIO PLUS,AGAR HASIL EFEKTIF DAN MEMUASKAN

toko kami
Labels
Kenapa Jalan Cepat Rusak?, Ini Sebabnya
Jalan merupakan salah satu sarana penting dalam aktivitas sehari-hari, karena dengan adanya jalan membuat orang bisa melakukan banyak hal. Bayangkan saja bila tidak ada jalan, tentu orang akan kesulitan bila ingin menempuh perjalanan, waktu juga akan lebih lama bila tidak ada jalan yang memadai. Roda perekonomian bisa terganggu, dan masih banyak dampak buruk lain yang bisa ditimbulkan bila tidak ada jalan.
Jangankan tidak ada jalan, misalnya jalan rusak saja bisa mengganggu, membuat tidak nyaman untuk dilalui, rawan kecelakaan juga. Oleh karena itu, bila ada jalan yang kondisinya tidak baik membuat banyak orang mengeluhkannya. Karena pentingnya jalan, maka jalan harus ada dan dalam kondisi yang bagus.
Lalu, kenapa jalan cepat rusak?, apa faktor penyebabnya?. Sebelumnya sudah pernah saya tulis disini mengenai faktor penyebab jalan aspal cepat rusak, sebenarnya untuk jenis jalan lain (jalan paving, jalan beton, dll) kurang lebih sama faktor penyebab kerusakannya. Secara umum bisa diambil kesimpulan seperti berikut:
1. Tidak ada saluran di samping jalan
Saluran sangat banyak manfaatnya, salah satunya untuk membuat jalan menjadi lebih awet. Kenapa demikian?, karena air bisa langsung mengalir, tidak menggenang di jalan. Misalnya jalan tidak dilengkapi dengan saluran di samping jalan, maka air akan mengalir di badan jalan yang lama kelamaan akan merusak jalan.
2. Kualitas jalan kuang baik
Kaitannya dengan mutu jalan, terkadang tidak sesuai standar, baik karena kesalahan perencanaan atau karena pelaksanaan yang tidak sesuai dengan perencanaan. Sering kita jumpai jalan yang belum lama dibangun tapi sudah rusak, perhatikan saja kualitas jalan tersebut, besar kemungkinan kualitasnya tidak baik.
Selain itu, kualitas jalan juga dipengaruhi oleh bahan material yang dipergunakan. Misalnya saja saat melakukan pengecoran jalan tapi menggunakan pasir yang banyak tercampur tanah, maka jalan akan cepat rusak karena bahan material tidak sesuai standar.
Selain itu, kualitas jalan juga dipengaruhi oleh bahan material yang dipergunakan. Misalnya saja saat melakukan pengecoran jalan tapi menggunakan pasir yang banyak tercampur tanah, maka jalan akan cepat rusak karena bahan material tidak sesuai standar.
3. Sering dilalui kendaraan dengan muatan berlebihan
Setiap jalan punya kelas sendiri-sendiri, kalau jalan sering dilalui kendaraan dengan muatan berat diatas rata-rata yang diperbolehkan, maka jalan tersebut akan cepat rusak karena memikul beban yang terlalu berat. Oleh sebab itu perlu adanya aturan mengenai beban maksimal yang boleh melalu sebuah jalan, kalau di jalan raya biasanya sudah diberi rambu-rambu batas beban maksimal yang boleh melintas.
4. Kondisi tanah
Kondisi tanah yang kurang baik juga bisa membuat jalan cepat rusak. Misalnya saja pada tanah labil, maka kondisi jalan juga akan cepat rusak, apalagi bila sering dilalui kendaraan dengan muatan berat. Contoh lain adalah pada tanah gerak, seperti tanah lempung, pada jenis tanah ini selalu ada pergeseran sehingga jalan akan rentan retak dan rusak.
5. Perawatan yang kurang
Membangun lebih mudah daripada memelihara. Sudah banyak ditemui jalan yang rusak karena tidak pernah dilakukan pemeliharaan. Beberapa hal yang bisa timbul akibat jarang dilakukan pemeliharaan diantaranya akar pohon yang merusak jalan, dahan dan daun menghalangi sinar matahari langsung ke jalan sehingga saat ada genangan air tidak bisa langsung hilang, rumput yang tumbuh dimana-mana, sampah di jalan, dan masih banyak lagi akibat kurangnya perawatan jalan.
6. Faktor lingkungan
Untuk jalan di permukiman, bisa disebabkan tritis rumah atau talang air yang langsung kena badan jalan, sehingga lama kelamaan akan menyebabkan jalan menjadi cepat rusak. Oleh karenanya perlu adanya talang yang mengalirkan air agar tidak langsung jatuh ke jalan.Demikian tadi beberapa faktor yang bisa menyebabkan jalan cepat rusak. Intinya bahwa ada banyak faktor yang bisa menimbulkan jalan tidak awet, bila menginginkan jalan bisa awet tentu faktor-faktor diatas bisa dapat terpenuhi. Karena bagaimanapun juga memiliki fasilitas yang bagus dan nyaman untuk dilalui merupakan harapan semua orang. Semoga memberi manfaat.
Labels:
Teori Bangunan
Faktor Penyebab Saluran Air Cepat Rusak
Musim penghujan merupakan saat dimana banyak orang merasa was-was, khususnya mereka yang menjadi langganan banjir semisal di wilayah Jakarta. Tak mengherankan jika setiap musim hujan banyak orang yang merasa sedih, meskipun tak sedikit juga yang merasakan kegembiraan. Seperti pernah saya tulisakan sebelumnya, salah satu faktor penyebab banjir adalah saluran air yang tidak ada, atau ada saluran air tapi tidak berfungsi dengan baik.
Saluran yang sudah dibangun terkadang hanya berfungsi beberapa waktu saja, terutama saat awal selesai dibangun. Setelah beberapa bulan, banyak saluran yang sudah rusak. Terjadinya kerusakan pada saluran bisa disebabkan oleh beberapa faktor, tiga diantaranya adalah:
1. Kurangnya pemeliharaan
Membangun memang lebih mudah daripada merawatnya, benar saja, banyak yang mengusulkan pembangunan saluran di wilayahnya, tapi saat saluran sudah jadi tidak ada perawatan setelahnya. Pemeliharaan sangatlah penting, karena tanpa perawatan maka akan mempercepat saluran menjadi rusak atau tidak berfungsi. Pendangkalan saluran, tumbuhnya rumput, banyaknya sampah, adalah beberapa hal yang wajar terjadi saat saluran tidak dirawat. Kalau sudah begitu, maka tak akan menunggu lama untuk melihat saluran menjadi rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
2. Kualitas saluran kurang baik
Apapun jenis pekerjaannya, kalau tidak dikerjakan dengan baik tentu saja hasilnya juga kurang baik. Begitu juga dengan saluran, kalau dalam pengerjaannya asal-asalan, kualitas kurang baik, tentu saja akan membuat saluran menjadi cepat rusak. Perbandingan campuran adukan untuk pasangan saluran yang tidak sesuai standar merupakan hal yang umum di jumpai, bila kualitas saluran buruk maka saluran akan cepat mengalami kerusakan.
3. Diameter saluran tidak sebanding dengan debit air
Seperti pernah saya tuliskan disni, ada beberapa kesalahan saat membangun saluran, salah satunya adalah mengenai perencanaan yang tidak tepat. Membuat saluran memang harus disesuaikan dengan kebutuhan, perlu mempertimbangakn kondisi debit air yang akan melaluinya. Misalkan saja debit air sangat besar, sedangkan diameter saluran tidak mampu menampungnya, bisa saja saluran akan cepat rusak karena terkena arus air yang besar.
Tiga faktor diatas merupakan penyebab saluran cepat rusak, semua karena faktor kesalahan manusia. Selain ketiga hal diatas, tentu masih ada faktor lain, misalnya saja karena faktor alam. Apapun itu, sebisa mungkin semenjak perencanaan, peleksanaan pekerjaan, hingga sampai perawatan dilakukan dengan sebaik-baiknya agar saluran baik dan berfungsi secara maksimal.
Labels:
Teori Bangunan
Teknis Pemasangan Plesteran Dinding ~ Cara Plester Dinding
Memasang dinding memang sudah "selesai" saat dinding bata sudah terpasang, namun secara fungsi belum bisa dikatakan maksimal karena baru awal. Sebelumnya sudah ditulis mengenai teknis pasangan bata, bisa baca tulisannya di link ini: Teknik Pasangan Bata Untuk Dinding ~ Cara Memasang Dinding Bata. Untuk menambah kekuatan dinding dan melindungi dinding dari pengaruh cuaca, maka dinding perlu di plester.
Kali ini akan dibahas mengenai langkah lanjutan dalam pekerjaan dinding seteleh dinding bata, yaitu terkait pekerjaan pelsteran dinding. Langkah teknisnya adalah sebagai berikut:
Teknis plesteran
Berikut ini teknis pemasangan plesteran dinding
- Basahi permukaan dinding sampai rata
- Buat lajur kepala dengan jarak misalnya 1 meter s/d 2 meter sesuai jidar yang akan digunakan dan ketebalan sesuai ketentuan
- Beri adukan lapisan komprot sampai rata
- Buang butiran-butiran kamprot yang melekat tidak sempurna dengan alat penggaruk secara horizontal
- Letakkan lapis badan plesteran dengan menggunakan sendok aduk
- Ratakan permukaan dengan mistar perata dan bila terdapat lubang-lubang isi kembali dengan adukan
- Padatkan dan ratakan permukaan plesteran dengan roskam
- Bersihkan permukaan plesteran dari kotoran dan debu yang menempel dengan sikat halus atau kain basah.
Hal yang perlu diperhatikan pada aplikasi plesteran
Berikut ini hal-hal yang tak kalah penting terkait teknis aplikasi pemasangan plesteran dinding, yaitu:
- Plesteran pada dinding permukaan padat, misalnya produk dari beton precast (beton pracetak seperti dinding, kolom, balok), maka sebelum aplikasi plesteran maka permukaan dasarnya diberi lapisan pasta (campuran semen, air) lalu di kamprot ke dinding untuk membuat permukaan menjadi kasar sehingga mudah menempel.
- Plesteran pada dinding permukaan logam (biasanya kolom baja yang akan di plester), maka sebelum aplikasi plester maka harus dipasang kawat anyam pada permukan dinding dengan cara di las atau keling, langkah selanjutnya dapat mengikuti petunjuk aplikasi plesteran seperti di atas.
- Pengertian, Fungsi Dan Syarat-Syarat Plesteran Dinding
- Penyebab Retak-Retak Pada Plesteran Dinding
- Cara Menghitung Rencana Angggaran Biaya (RAB) Plesteran Dinding
Demikian tadi ulasan mengenai teknis pemasangan dinding yang saya olah dari buku saku petunjuk praktis teknis aplikasi Holcim. Semoga bisa menambah wawasan. Tak ada salahnya untuk mencobanya, karena memang banyak hal baru yang bisa kita kerjakan, salah satunya dengan memasang plesteran, kalau sudah bisa, tak perlu kita mahal-mahal bayar tukang, bukan?. Semoga bermanfat.
Labels:
Teori Bangunan,
Tutorial
Teknik Pasangan Bata Untuk Dinding ~ Cara Memasang Dinding Bata
Memasang dinding bata biasanya dilakukan oleh tukang batu, hal ini wajar mengingat tidak semua orang bisa melakukan pemasangan bata dengan baik dan benar. Namun, bukan berarti orang awam tidak bisa melakukannya, bukan?. Ya, awalnya para tukang itu juga tidak bisa, tapi karena mereka belajar dan terbiasa akhirnya menjadi ahli dalam memasang dinding bata.
Berikut ini akan diuraikan secara ringkas mengenai teknik pemasangan bata untuk dinding, mulai dari persiapan sampai langkah pemasangannya.
Persiapan Adukan
Sebelum pekerjaan pemasangan dinding dimulai, sebelumnya terlebih dahulu dipersiapkan peralatan dan juga bahan material yang akan digunakan, langkah-langkahnya adalah:
- Siapkan semua peralatan (ayakan, pengki/alat ukur material, alas pengaduk/box, sendok/cetok, roskam, tempat rendaman bata, benang, mistar ukur, slang air/water pass, plastik sebagai penutup adukan, yang akan digunakan) dan bahan yang akan di gunakan (batu bata/batako, semen, pasir).
- Ayak pasir terlebih dahulu apabila pasir belum lembut atau masih bercampur dengan kerikil/koral. Pengayakan ini bertujuan untuk memisahkan pasir dengan kerikil/koral, karena nanti bisa mengganggu saat memasang bata.
- Rendam batu bata kira-kira 2-8 menit atau sampai jenuh, kondisi jenuh ditandai dengan tidak menyerapnya air pada bata/batako pada saat disiram air.
- Buat adukan mortar (campuran semen dan pasir) pada box pengaduk dengan air secukupnya atau sampai didapat adukan yang pulen dengan perbandingan semen dan pasir sesuai yang diinginkan, misalnya 1 : 6 (1 semen : 6 pasir) atau menyesuaikan kualitas pasir yang tersedia.
- Tutup adukan yang telah siap pakai dengan plastik untuk mengurangi penguapan air.
Pelaksanaan
Setelah adukan siap, maka langkah selanjutnya adalah memulai pemasangan dinding bata, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pasang mistar pengukur lapisan bata secara tegak lurus, ukur dengan unting-unting.
- Pasang benang penarik horizontal dan ukurlah dengan alat (water pas atau slang air).
- Tentukan ketebalan lapisan arah vertikal pada mistar ukur sesuai ketebalan bata ditambah tebal spesi (6-10 mm).
- Pastikan bahwa permukaan bata/batako dalam kondisi bersih dan bebas dari debu agar adukan dapat merekat sempurna.
- Mulailah pemasangan pada lapis pertama yag didahului pemasangan adukan/spesi sebagian dasar.
- Lanjutkan lapis berikutnya dan kontrol ketegakan pasangan dengan alat untin-unting.
- Bila terdapat sisa adukan yang menempel tidak sempurna (melebihi ketebalan bata) maka bersihkan segera sebelum mengeras.
- Rawat pasangan bata yang sudah selesai dengan melindungi dari sinar matahari secara langsung, misalnya dengan menggunakan plastik atau penyiraman air.
Demikian tadi langkah-langkah pemasangan dinding bata, mulai dari persiapan sampai dengan pemasangan. Apa yang ditulis dalam langkah-langkah diatas adalah teknik ideal, artinya bahwa langkah-langkah diatas adalah langkah ideal dan sesuai standar. Tutorial tersebut saya olah dari buku saku Petunjuk Praktis Teknis Aplikasi, Holcim.
Baca juga tulisan terkait dengan dinding bata, di link berikut:
Dengan pemahaman teknik pasangan bata untuk dinding diatas, semoga bisa membuat bertambah wawasan dan bisa dicoba untuk pekerjaan sederhana yang bisa dilakukan sendiri tanpa harus mencari tukang batu. Semoga bermanfaat.
Labels:
Teori Bangunan,
Tutorial
Kesalahan Dalam Membuat Talud ~ Memasang Talud Tidak Rapi
Pada tulisan sebelumnya sudah saya uraikan terkait dengan pentingnya perencanaan dalam sebuah proses membangun. Sudah sedikit disinggung mengenai pentingnya perencanaan dan penggunaan sebuah perencanaan dalam proses pelaksanaan pekerjaan. Karena menjadi sebuah kesia-siaan apabila dibuat sebuah perencanaan tapi dalam pelaksanaan pekerjaan tidak mengacu pada perencaanaan yang sudah dibuat.
Kali ini akan saya contohkan mengenai sebuah pekerjaan pembuatan sebuah talud yang berada dipinggir jalan, yang dalam pelaksanaan pekerjaan tidak mengacu pada perencanaan yang sudah dibuat.
Tinggi talud melebihi jalan sehingga air dari jalan tidak dapat mengalir
Idealnya dalam membangun sebuah talud ketinggian talud tidak melebihi badan jalan, hal ini bertujuan agar air dari jalan bis mengalir lancar, tidak menggenang di jalan sehingga bisa merusak jalan. Kalau memang "terpaksa" diatas badan jalan, maka harus ada jaminan kalau air dari jalan dapat mengalir terbuang. Salah satu upaya untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan membuat tali air atau tempat aliran air dengan kemiringan sesuai aliran air.
Pembuatan tali air tidak serong searah aliran air
Seperti sudah dsinggung diatas, untuk memperlancar aliran air agar tidak menggenang pada jalan, maka perlu dibuat tali air agar air dari jalan bisa mengalir lancar. Namun terkadang banyak yang tidak memperhatikan aliran air, dan asal membuat. Bila membuat tali air tidak serong sesuai aliran air, maka air dari jalan tidak bisa lancar mengalir.
Tidak memasang suling-suling pada badan talud
Pemasangan suling-suling itu sangat penting, agar air dari tanah samping saluran bisa mengalir dan talud tidak rusak. Suling-suling bisa dari pipa paralon, atau yang sederhana bisa menggunakan bambu.
Pemasangan talud lurus, berkelok-kelok tidak rapi
Talud rapi, harusnya ditarik benang agar pasangan lurus tidak berkelok-kelok, perlu dipasang bowplang dan diukur tinggi talud agar sama dan rapi. Apabila pasangan talud berada dilokasi yang lurus, maka akan sangat mengganggu pemandangan saat pasangan talud tidak lurus.
Pembuatan plesteran terlalu tebal
Plesteran idealnya 1,5-2,5 cm, kalau terlalu tebal bisa beresiko pecah, selain itu akan membuat boros material sehingga berpengaruh pada pembengkakan anggaran. Untuk talud biasanya plesteran hanya dibagian atas dan sedikit disamping, tapi semua kembali pada perencanaan, karena kondisi berbeda maka perencanaan terkadang juga tidak sama.
Baca juga: Contoh Cara Menghitung Volume Talud
Sekali lagi saya tegaskan bahwa apa yang disampaikan diatas adalah contoh talud yang berada dipinggir jalan, jadi ada beberapa hal yang kurang pas diberlakukan apabila talud dibangun tidak dipinggir jalan. Namun, poin-poin tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Jangan sampai pembangunan talud tidak bermanfaat secara maksimal karena pelaksanaan yang tidak mengacu pada perencanaan. Mohon koreksi apabila yang saya sampaikan tersebut ada yang keliru. Semoga bermanfaat.
Labels:
Teori Bangunan
Pentingnya Perencanaan Dalam Membangun, Jangan Asal Mengerjakan
Membangun adalah pekerjaan yang boleh dibilang mudah, jika pembandingnya adalah memelihara. Kenapa demikian?, karena menurut saya selama ada dana untuk membangun, semua bisa dikatakan mudah karena sudah ada pendukung utama untuk terlaksananya sebuah proses membangun. Tapi, untuk pemeliharaan biasanya minim sekali dana yang dianggarkan, bahkan banyak yang harus berswadaya untuk pemeliharaan sebuah bangunan.
Oleh sebab itu, untuk membuat bangunan lebih bagus hasilnya dan bermanfaat secara maksimal, sebelum membangun perlu dibuat sebuah perencanaan yang jelas. Banyak kasus yang terjadi, hasil pekerjaan kurang bagus atau tidak berfungsi sebagai mana mestinya, semua karena kurang perencanaan dan asal membangun saja. Beberapa contoh kasus yang sering ditemui diantaranya adalah:
Membangun Rumah
Dalam membangun sebuah rumah, sering dijumpai pemasangan pondasi yang kurang dalam, pemasangan kolom tidak lurus, pemasangan balok tidak bertumpu pada kolom, pembesian struktur beton yang tidak sesuai, dan lainnya. Bisa baca tulisan terkait dengan kesalahan membangun sebuah rumah di tulisan ini: Kesalahan Mendasar Dalam Membangun Sebuah Rumah
Membangun Saluran
Beberapa kesalahan dalam membangun sebuah saluran diantaranya kurang memperhatikan tinggi rendah saluran, bibir saluran lebih tinggi dari permukaan jalan, dimensi saluran yang kurang besar, fungsi atau kegunaan saluran yang kurang jelas, hulu-hilir saluran kurang jelas, dll. Untuk lebih jelas mengenai uraian kesalahan dalam membangun saluran bisa baca di tulisan berikut: Beberapa Kesalahan Saat Membangun Sebuah Saluran
Membangun Jalan
Kesesuaian jenis struktur jalan sangat penting. Banyak kasus pembangunan jalan yang sia-sia karena struktur yang dibangun tidak sesuai dengan lokasi yang dibangun. Kadang terjadi jalan bergelombang, jalan amblas, jalan kemiringannya kurang, terjadi genangan di badan jalan, umur jalan yang tidak lama, dll. Perencanaan diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dan kegagalan dalam membangun jalan.
Baca juga: Faktor Penyebab Jalan Aspal Cepat Rusak
Apa yang tertulis diatas hanya beberapa contoh kesalahan dalam merencanakan dan mungkin juga dalam pelaksanaannya. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan lain yang kadang mengalami kendala dan hasil kurang bagus akibat kesalahan dalam perencanaan. Selain karena faktor perencanaan yang kurang jelas, faktor pelaksanaan yang tidak memperhatikan perencanaan juga bisa menjadi penyebab "kegagalan" sebuah bangunan.
Apapun jenis pekerjaannya, perlu perencanaan yang bagus dan digunakan sebagai acuan dalam membangun, akan menjadi sebuah kesia-siaan apabila mempunyai perencanan bagus tapi tidak digunakan sebagai acuan dalam membangun.
Labels:
Teori Bangunan
Kesalahan Mendasar Dalam Membangun Sebuah Rumah
Setiap orang tentu ingin memiliki sebuah rumah, karena memang keberadaan rumah menjadi sebuah kebutuhan pokok yang mau tidak mau harus tersedia. Bukan hanya sebagai tempat tinggal saja, saat ini banyak orang yang menanam investasi mereka dengan membeli atau membangun sebuah rumah. Maka tidak mengherankan bila saat ini banyak pengembang yang memasarkan rumah dengan harga murah sampai dengan kelas atas (mahal).
Untuk yang beli rumah di perumahan, tentu tak perlu repot untuk membangun, karena biasanya rumah yang dijual tinggal menempati saja. Tapi, bagi yang membangun rumah dari nol, perlu perencanaan yang matang agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan mendasar yang dapat berakibat fatal. Kalau memungkinkan menggunakan tenaga ahli perencanaan, itu lebih bagus, tapi kalau tidak, bisa menggunakan tukang yang benar-benar bagus.
Kenapa hal ini penting?, karena banyak ditemui bangunan yang tidak berfungsi maksimal dan hasil yang mengecewakan karena kerusakan-kerusakan akibat pengerjaan yang asal dan perencanaan yang tidak jelas. Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam membangun sebuah rumah diantaranya:
Pondasi kurang dalam/ tidak sampai tanah keras
Pondasi merupakan bagian pokok dan salah satu yang paling penting dari sebuah bangunan, karena memang struktur paling bawah dari sebuah rumah ini berfungsi menahan beban bangunan. Idealnya pemasangan pondasi harus sampai dengan tanah keras, sehingga pondasi akan stabil. Namun, banyak dijumpai rumah yang perletakan pondasinya asal, tidak memperhatikan posisi tanah, dan seringnya berdasar pengalaman tukang.
Beberapa akibat yang bisa ditimbulkan akibat pondasi yang tidak sesuai aturan diantaranya bangunan menjadi kurang kuat, dinding pecah karena pondasi amblas, yang paling diatkutkan adalah apabila sampai terjadi keruntuhan bangunan akibat pondasi tidak mampu menahan beban diatasnya.
Penulangan struktur beton asal-asalan
Penggunakan besi dalam membuat beton sangat vital fungsinya, namun tak sedikit orang yang mengabaikannya. Banyak tukang yang hanya berdasar perkiraan, sehingga penggunaan besi tulangan terkadang tak begitu mempertimbangkan beban dan cara pengerjaannya.
Beberapa hal yang sering terjadi dalam kesalahan penulangan diantaranya diameter besi tidak sebanding dengan beban, jarak sengkang tidak diperhatikan, jumlah besi tidak sesuai, ikatan kurang kuat, tidak menggunakan tekuk pada ujung sebagai pengait, dll.
Pemasangan kolom tidak lurus
Banyak tukang yang asal membuat bekisting untuk kolom, entah itu kolom praktis maupun kolom struktur, sehingga posisi kolom tekadang tidak lurus. Hal ini akan menjadi masalah besar ketika ring balok atau balok struktur tidak tepat menumpu pada kolom.
Pemasangan balok tidak bertumpu pada kolom
Banyak tukang yang kurang pengetahuan sehingga dalam menempatkan balok tidak tepat diatas kolom. Bisa dijumpai balok yang bertumpu pada dinding atau dikaitkan dengan ring balok pengikat dinding. Akan sangat beresiko bila hal ini terjadi, bila beban yang dipikul balok sangat berat, maka dinding akan retak dan bisa mengakibatkan keruntuhan bangunan rumah.
Pemasangan dinding miring atau tidak lurus
Dalam memasang dinding bata harusnya lurus dan tidak bergelombang, karena hal ini berpengaruh juga pada kekuatan dinding dalam menahan beban. Sering dijumpai sudut ruangan yang tidak siku, hal ini bisa disebabkan karena dalam pemasangan dinding tidak lurus dan tidak memperhatikan sudut bangunan. Sudut bangunan yang tidak siku akan sangat kelihatan bila ruangan dipasang lantai keramik.
Hal-hal diatas adalah kesalahan-kesalahan fatal dalam membangun sebuah rumah dalam hal struktur utama bangunan. Kesalahan-kesalahan lain yang biasanya juga sering terjadi dalam membangun sebuah rumah diantaranya:
- Batu bata tidak direndam sebelum dipasang, sehingga akan mengurangi kekuatan struktur dinding. Karena bila bata dipasang dalam kondisi kering, maka air semen dalam adukan akan terserap kedalam bata sehingga akan mengurangi kekuatan dinding.
- Dalam pekerjaan plesteran/ acian, dinding tidak disiram terlebih dahulu. Idealnya sebelum di plester atau di aci, dinding disiram sampai jenuh sehingga air semen tidak terserap dalam dinding.
- Pemasangan genteng tidak lurus atau kurang pas di tumpuan, sehingga bisa mengakibatkan tampias atau kebocoran.
- Dll
Labels:
Teori Bangunan
Tips Memanfaatkan/ Membuat Sudut Ruangan Menjadi Lebih Menarik
Setiap rumah, tentu memiliki sebuah sudut, kecuali untuk rumah dengan bentuk bangunan tidak kotak atau persegi. Banyak yang memanfaatkan sudut ruangan dengan baik, namun tidak sedikit yang membiarkan sudut ruangan apa adanya tanpa memaksimalkannya agar lebih membuat ruangan jadi lebih menarik. Padahal, sudut ruangan bisa dimaksimalkan dengan baik guna menambah keindahan secara dekoratif dan berfungsi lebih maksimal.
Sudut ruangan bisa dimanfaatkan untuk menempatkan beberapa perabot sesuai dengan posisi ruangan. Akan tetapi, dalam penempatannya tidak boleh asal taruh, perlu diperhatikan juga estetika agar perpaduannya terlihat lebih serasi dan enak dilihat. Berikut ini beberapa pemanfaatan sudut ruangan guna mempercantik ruangan:
![]() |
Sumber gambar: freedigitalphotos.net |
Sebagai Ruang Penyimpanan
Sudut ruangan bisa dimanfaatkan sebagai ruang untuk menyiman barang koleksi, perpustakaan mini, atau sekadar menempatkan hiasan berupa foto dan van bunga. Dalam penataannya bisa dikreasikan sesuai dengan keinginan agar lebih menyatu dengan tema ruangan.
Bisa dibuat sebuah rak bersusun yang menyerupai tangga kecil yang menempel pada sudut tuangan. Bila sudah, atur tata letak barang koleksi atau hiasan rumah diatas rak tersebut.
Sebagai Ruang Baca
Sudut ruangan juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang baca. Cukup dengan menempatkan sebuah meja kerja ata meja belajar kecil serta kursi agar dalam membaca lebih nyaman dan bisa digunakan untuk menyusun koleksi buku. Pilih bangku yang nayaman untuk diduduki dalam waktu lama. Bisa juga memilih bentuk bangku yang menarik agar menjadi fokus perhatian. Beri penerangan yang cukup agar memberi rasa nyaman saat membaca.
Hindari meletakkan barang terlalu banyak agar tidak penuh dan tidak sumpek. Selain itu, dengan meletakkan barang seperlunya akan membuat ruangan lebih bersih dan menarik, selain itu ruangan juga lebih mudah dibersihkan.
Baca juga: Tips Mensiasati Ruang Yang Terbatas
Demikian tadi pemanfaatan sudut ruangan agar lebih menarik. Selain hal-hal diatas, masih bisa memanfaatkan sudut ruangan untuk hal lainnya. Tinggal mengkreasikan ide agar ruangan menjadi lebih indah dan menarik, sudut ruangan jadi lebih maksimal manfaatnya. Semoga bermanfaat.
Labels:
Serba Serbi
Cara Pemasangan Kusen Pintu dan Kusen Jendela
Pada postingan sebelumnya sudah dituliskan mengenai Fungsi, Syarat dan Pertimbangan Pemasangan Pintu dan Jendela serta Jenis-Jenis Pintu dan Jendela, pada tulisan kali ini akan dibahas mengenai bagaimana cara memasang kusen pintu dan juga kusen jendela yang benar. Memang terkesan mudah, namun bila keliru dalam pemasangannya, maka kondisi kusen yang terpasang menjadi tidak sempurna dan bahkan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Berikut ini cara pemasangan kusen pintu
- Persiapkan bahan dan alat yang diperlukan di lokasi atau tempat yang aman dan mudah dijangkau.
- Tentukan kedudukan kusen dengan cara merentangkan benang dengan jarak separuh dari tebal kusen terhadap as bouwplank.
- Pasang angker pada kusen secukupnya. Tujuan dipasang angker adalah untuk kekuatan kusen agar terikat dengan pasangan dinding.
- Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen pintu yaitu 2 meter dari tinggi bouwplank.
- Setel kedudukan kusen pintu sehingga berdiri tegak dengan menggunakan unting-unting.
- Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh.
- Pasang patok untuk diikat bersama dengan skur sehingga kedudukan menjadi kokoh.
- Cek kembali kedudukan kusen pintu, apakah sudah sesuai pada tempatnya, ketinggian dan ketegakan dari kusen.
- Bersihkan lokasi disekitar kusen pintu yang sudah terpasang tersebut.
Untuk pemasangan kusen jendela, kurang lebih sama dengan cara pemasangan kusen pintu.
Berikut ini cara pemasangan kusen jendela
- Persiapkan bahan dan alat yang diperlukan di lokasi atau tempat yang aman dan mudah dijangkau.
- Rentangkan benang selebar setengah ukuran batu bata dari as bouwplank.
- Pasang bata setengah batu setinggi dasar kusen jendela .
- Rentangkan benang setinggi 2 meter dari bouwplank.
- Pasang kusen jendela setinggi benang tersebut.
- Pasang kusen jendela sampai betul-betul tegak dengan pertolongan unting-unting.
- Pasang skur agar kedudukannya stabil dan kuat.
- Cek kembali posisi kusen jendela sampai terpasang pada keadaan yang benar.
- Bersihkan lokasi disekitar kusen jendela yang sudah terpasang tersebut.
Demikian tadi langkah-langkah atau cara memasang kusen pintu dan juga kusen jendela. Banyak yang asal pasang, apalagi mereka yang awam dan kurang pengalaman dalam pemasangan terkadang asal pasang saja, dan resiko yang sering terjadi adalah kedudukan kusen kurang pas atau tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat.
Labels:
Teori Bangunan
Syarat Rumah Sehat ~ Tips Agar Rumah Menjadi Sehat
Siapa sih yang tidak menginginkan rumah yang sehat?, saya percaya semua orang ingin memiliki rumah yang sehat. Namun demikian, tak sedikit dijumpai rumah yang tidak sehat dan tidak layak huni. Kondisi rumah yang kurang sehat bisa membuat penghuni rumah kurang nyaman, dan yang lebih berbahaya lagi apabila nantinya bisa menimbulkan dampak negatif bagi penghuni rumah.
Diluar konteks kesadaran maupunn kemampuan ekonomi pemilik rumah, berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadikan rumah menjadi sehat, diantaranya adalah:
1. Lantai yang kedap air
Lantai tanah sangat rentan terhadap timbulnya penyakit, apalagi kalau kondisinya berdebu, lembab, atau becek, sangat mudah untuk menimbulkan penyakit. Kondisi lantai yang kedap air membuat rumah jadi lebih sehat. Bahan untuk lantai bisa bermacam-macam, diantaranya: keramik, ubin, semen, kayu, dll.
2. Ventilasi udara yang mencukupi
Sirkulasi udara dalam rumah sangat penting, oleh karenanya perlu pemasangan ventilasi yang mencukupi agar udara bisa lancar dan udara jadi lebih segar. Gunakan ventilasi udara murni, baik itu dari pintu, jendela, bouven, dll. Hindari penggunaan kipas angin secara berlebihan, karena bisa menyebabkan flek pada paru-paru.
Baca juga: Tips Mengatasi Minimnya Ventilasi Dengan Exhaust Fan Atau Taman
Baca juga: Tips Mengatasi Minimnya Ventilasi Dengan Exhaust Fan Atau Taman
3. Sistem pencahayaan
Kondisi rumah dengan pencahayaan alami yang mencukupi bisa membuat rumah menjadi lebih sehat. Cahaya matahari yang masuk dalam ruangan rumah sangatlah penting, karena rumah yang kekurangan cahaya matahri bisa menjdi lembab dan dapat mengakibatkan timbulnya bibit penyakit. Bila cahaya matahari tidak bisa masuk lewat pintu, jendela, atau bouven, bisa juga dengan memasang genteng kaca. Ingat, meski penting, namun jangan sampai terlalu banyak cahaya matahari yang masuk, karena juga bisa berdampak kurang bagus.
4. Bahan untuk atap dan langit-langit
Jangan menggunakan asbes untuk bahan atap rumah tinggal, asbes masuk dalam kategori tidak dianjurkan untuk bahan atap, karena asbes mengandung bahan yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Penggunaan seng untuk rumah tinggal juga dihindari karena bisa menyebabkan hawa ruangan menjadi panas. Usahakan menggunakan genteng, karena bahan ini paling cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia.
Langit-langit rumah jangan dibuat terlalu pendek, karena bisa membuat ruangan menjadi panas dan tidak nyaman.
Baca juga: Tips Mengatasi Panas Pada Rumah
Baca juga: Tips Mengatasi Panas Pada Rumah
5. Akses air bersih
Rumah yang sehat harus punya akses air bersih yang mencukupi. Kebutuhan air bersih minimal untuk satu orang adalah 60 liter per hari (keperluan minum, mandi, cuci, dll)
6. Pembuangan limbah
Kondisi rumah harus selalu bersih. Limbah rumah tangga harus dibuang pada tempatnya, baik itu sampah maupun limbah cair dapur dan kamar mandi. Jamban harus menggunakan septictank yang kedap air dengan jarak sejauh mungkin dengan sumber air bersih. Buang limbah dengan benar ke tempatnya, jangan sampai limbah mencemari tanah, air, dan mengakibatkan bau.
Baca juga: Pengertian Tangki Septik (Septic Tank), Cara Memelihara, Dan Pengurasan Tangki Septik
Baca juga: Pengertian Tangki Septik (Septic Tank), Cara Memelihara, Dan Pengurasan Tangki Septik
7. Polusi dan Kontaminasi
Hindari penggunaan cat yang mengandung bahan berbahaya, karena bisa menganggu kesehatan penghuni rumah. Buat buangan asap dari dapur agar tidak mengakibatkan polusi dan mengganggu dan mencemari ruangan lain.
Demikian tujuh syarat rumah sehat yang bisa diterapkan dalam rumah. Selain tujuh hal diatas, yang paling utama dari rumah sehat adalah rumah yang selalu terjaga kebersihannya. Bagaimanapun juga rumah merupakan tempat untuk berkumpul dan bertempat tinggal, sehingga kondisinya harus sehat dan nyaman untuk ditempati.
Labels:
Teori Bangunan
TIPS & TRIK MEMILIH OLI YANG COCOK DENGAN KARAKTER MOBIL ANDA
Keberadaan oli pelumas mesin di dalam sebuah engine mobil, ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia. Oli pelumas mesin yang mumpuni dan cocok dengan karakter sebuah mesin, akan membuat mesin tsb. mampu bergerak dengan lebih ringan, smooth, tarikannya lebih enteng dan bunyi mesinnya halus. Selain itu "kebugaran" mesin akan tetap terjaga, terutama bila ada rutinitas dalam hal pergantian oli pelumas dengan yang baru, setelah jangka jarak tertentu / berkala.
Memilih oli pelumas mesin apa yang terbaik buat mobil Anda, yang sesuai dengan karakter mesin mobil Anda, adalah hal yang gampang-gampang susah. Maka sebelum memutuskannya, untuk itu akan dibahas dulu mengenai: Sistem pelumasan oli mesin mobil, Perbedaan oli meneral dan oli synthetic, Spesifikasi oli, sbb:
Sistem pelumasan oli mesin mobil:
Tujuan sistem pelumasan oli mesin mobil, yaitu:
Memberikan perlindungan pada part-part mesin yang bergerak / berputar terhadap bahaya aus akibat gesekan.
Merupakan sarana pendinginan part-part mesin yang tidak terjangkau oleh saluran sistem pendinginan mesin biasa (dengan media air / coolant).
Mencegah part-part mesin terhadap bahaya karat / korosi, akibat racun / limbah kimia hasil proses pembakaran di ruang mesin.
Agar semua tujuan di atas tercapai, maka sistem pelumasan harus memberikan perlindungan total terhadap part-part mesin yang bergerak / berputar dalam bentuk selubung tipis pelumasan / full film lubrication yang hanya dapat dicapai dengan tersedianya asupan oli bersih / sudah tersaring, secara konstan. Untuk itu di dalam sistem pelumasan, selain ada oli pelumas juga terdapat: pompa oli, filter oli dan saluran-saluran oli yang menyebar ke seluruh bagian mesin.
Perbedaan Oli Mineral dan Oli Synthetic:
Bahan dasar oli meneral maupun sintetik adalah sama, yaitu: berasal dari minyak mentah (crude oil). Yang membedakan keduanya adalah proses pembuatannya.
Oli mineral merupakan produk sampingan, hasil penyulingan minyak mentah untuk memproduksi bensin dan produk-produk berbahan dasar minyak bumi lainnya, sehingga keberadaannya berlimpah dan harganya sangat murah.
Note:
Oli mineral hanya cocok digunakan untuk pelumasan mesin-mesin lawas dengan biaya operasional murah.
Mengingat oli ini bersifat sangat mudah menghasilkan kerak / deposit, maka untuk memperbaiki performanya, perlu dicampur dengan zat-zat aditif, misalnya: viscosity index improver, deterjen, dispersant, anti oksidasi, anti karat, anti gesekan, anti buih, dll. Selain itu didalam pemakaiannya harus lebih sering diganti dengan yang baru mengingat range pemakaian oli ini + 2,500KM jarak pakai.
Bentuk molekul oli mineral & sintetik.
Oli sintetik. Bahannya berasal dari oli mineral, tetapi harus diolah lebih lanjut melalui proses yang lebih panjang dan canggih / advance, mulai dari proses penyulingan (destiliting), proses pengilangan (refining) dan proses pemurnian (purification), sehingga dihasilkan oli dengan bentuk, ukuran dan berat molekul yang seragam / consistence yang tidak tersedia di alam, maka dari itu disebut produk hasil sintesa / synthetic atau oli sintetik.
Note:
Oli ini mampu bekerja dengan baik pada temperatur kerja tinggi atau sangat rendah, serta memiliki kemampuan menghasilkan endapan / deposit yang sangat kecil ~ hampir 0, mengingat tingkat kemurniannya yang sangat tinggi. Kemampuan oli sintetik yang tinggi, menyebabkan tidak diperlukannya lagi zat-zat aditif, misalnya deterjen. Dengan demikian dapat menjamin keawetan mesin yang lebih baik, seimbang dengan harganya yang sangat mahal.
Oli full sintetik, bila bahan yang dipakai adalah 100% oli sintetik, sehingga tidak usah heran bila harganya sangat mahal. Range pemakaian oli ini + 7,500 KM jarak pakai.
Karena berbahan dasar sama, maka oli mineral dan oli sintetik dapat bercampur dengan baik, sehingga di pasaran dikenal juga produk oli semi sintetik, yaitu: campuran / blending antara 30% oli sintetik dengan 70% oli mineral. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan manfaat-manfaat baik / benefit dari oli sintetik, tapi dengan harga yang masih terjangkau. Range pemakaian oli ini + 5,000 KM jarak pakai.
Just info: Selain itu ada oli sintetik murni / pure synthetic oil, yang terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan dan hewan. Oli ini tidak bisa dicampur dengan oli meneral.
Spesifikasi oli:
Yang sering dijumpai di pasaran adalah spesifikasi berdasarkan standart kekentalan dan standart mutu oli. Untuk standart kekentalan oli, umumnya digunakan SAE (Society of Automotive Engineers) Viscosity Grades, sedangkan untuk standart mutu oli, umumnya digunakan API (American Petroleum Institute) Classifications, sbb:
SAE Viscosity Grade:
Standart ini tidak untuk menunjukkan mutu suatu oli, tapi untuk membedakan antara single grade dengan multigrade oil.
Note:
Pada masa kini umumnya digunakan oli pelumas mutigrade.
Pada SAE Viscosity Grade terdapat 2 seri angka:
Seri pertama ditandai dengan huruf W / Winter (musim dingin), yang menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Tingkat kekentalan peringkat W adalah berdasarkan pada; kekentalan maksimum pada suhu rendah, yang tidak lain merupakan suhu maksimum tingkat kekentalan oli terhadap kemampuan pemompaannya dan kekentalan minimum pada suhu 100oC. Misal: SAE 10W.
Seri kedua tanpa huruf W. Tingkat kekentalan tanpa peringkat W adalah berdasarkan hanya pada kekentalan pada suhu 100oC. Misal: SAE 30.
Terus terang, apabila Anda membaca tentang 2 seri angka di atas akan merasa kebingungan sendiri, karena untuk menjelaskan secara gamblang tidaklah sesederhana keterangan di atas. Jadi pernyataan di bawah ini untuk sementara bisa menjadi pegangan yang cukup ampuh:
Semakin encer oli pelumas, maka SAE Viscosity Grade semakin kecil, dan sebaliknya.
SAE Viscosity Grade paling rendah: 0W, berarti oli pelumas encer seperti air.
Sebagai gambaran, oli pelumas dengan SAE Viscosity Grade 0W sering digunakan untuk mobil-mobil balap yang membutuhkan tarikan maut dari mesin-mesin brutal dan bengis. Tapi tetap perlu diingat oli pelumas dengan SAE Viscosity Grade yang semakin kecil, berarti harganya semakin mahal!
API Classifications:
Menunjukkan kriteria-kriteria / syarat mutu yang harus dipenuhi oleh oli pelumas, agar dapat memenuhi standart mutu tertentu sesuai tuntutan kemajuan teknologi mesin dan permesinan. Semakin kesini kriterianya semakin banyak dan kompleks, yang berarti kualitas oli semakin tinggi.
Note:
Terdapat 2 kelas dalam API, yaitu:
Kelas S (Services), untuk mesin yang dinyalakan dengan busi / mesin bensin / SI (Spark Ignition) engine.
Untuk menentukan oli pelumas yang sesuai dengan mobil Anda, pastikan dulu kode API Service terhadap tahun produksi mobil Anda.
Contoh soal: untuk mobil bensin produksi diatas tahun 2004, terbaik gunakan oli pelumas denga API Service SM atau SN (lihat ilustrasi di bawah). Tetapi sebaliknya jangan menggunakan oli pelumas dengan API Service SJ atau SL.
Kelas API Service, secara sederhana dapat dilihat pada ilustrasi di bawah:
API Service Classification.
Kelas C (Commercial), untuk mesin diesel.
Misal:
CF-4, 1990 Diesel engine service.
CF , 1994 Indirect-Injected Diesel Engine Service. Kadar S / sulfur dari BBM >> 0.5%.
C-4 , 1994 Severe-Duty Diesel Engine Service. Kadar S / sulfur dari BBM 0.05% s/d 0.5%.
CJ-4 , 2006 Severe-Duty Diesel Engine Service. Kadar S / sulfur dari BBM <<0.05%.
Dst.
Cara memilih oli pelumas mesin yang sesuai karakter mobil Anda, sbb:
Memilih oli yang mampu memenuhi kebutuhan karakter mesin mobil yang dikendarai sehari-hari, merupakan hal yang susah-susah gampang. Diperlukan sebuah eksperimen kecil-kecilan dengan mencoba beberapa merk, sampai ketemu oli mesin apa yang paling pas dengan karakter mesin mobil Anda.
Kalau sudah ketemu yang serba cocok; baik cocok di mesin, cocok dengan performance-nya, cocok dengan brand-nya yang bergengsi maupun cocok dengan kedalaman kantong Anda masing-masing, maka akan timbul fanatisme terhadap merk tsb. Hal ini bisa Anda buktikan dengan bertanya kepada teman-teman Anda tentang oli mesin yang dipakai untuk mobil mereka.
Teman yang berkacamata tebal akan dengan bangga mengatakan, bahwa dia sudah lama memakai merk X, soalnya bisa membuat tarikan mesin lebih enteng, memiliki rentang KM jarak pakai yang lebih jauh (misal: sekali isi bisa untuk 10,000 KM jarak pakai), harganya lebih murah daripada merk Y yang spesifikasinya lebih rendah, dll.
Teman yang lain, yang berambut gondrong, merasa lebih mantap memakai oli Y, sedangkan teman yang lainnya lagi, yang lengannya bertato, merasa mobilnya lebih ngacir bila memakai oli Z, dst. Hampir setiap teman merekomendasikan merk yang berbeda tergantung pengalaman / experience (plus experiment) pemakaian. Mengapa bisa begitu? Haha. Saya sendiri punya oli gacoan yang siap saya rekomendasikan bagi teman-teman yang kebingungan sedang memerlukan advice, tentang oli mana yang terbaik buat mobil mereka.
Jadi kesimpulannya, dalam hal ini Anda boleh setuju atau tidak setuju, sebenarnya memilih oli mesin mobil itu "bukan" ingin menyesuaikan dengan karakter mesin mobil, melainkan cenderung ingin menyesuaikan dengan karakter gaya mengemudi si empunya mobil. Haha. Bagi teman yang berkacamata tebal mengapa merasa cocok dengan oli X, alasannya mungkin; harganya cocok di kantong, praktis, awet dan tidak merepotkan bila sering di bawa ke "belantara" Jakarta yang sering macet parah, dll. Bagi teman yang berambut gondrong, merasa cocok dengan oli Y, alasannya mungkin; pemilik tokonya ramah dan lokasinya dekat rumah lagi, mobilnya dipakai untuk pergi dan pulang kuliah saja, selain kadang untuk pergi ke mall, mengantarkan gebetannya belanja. Teman yang lain yang fanatik dengan oli Z, alasannya mungkin; ingin tarikan mobilnya enteng dan kencang, meski harganya sangat mahal ~ but for him, it is still no problemo, membuat mesin tetap bersih, awet dan tidak rewel, sehingga mobilnya selalu dalam kondisi ready for war! Haha, dst.
Note:
Saya sampai sekarang yakin, bahwa oli pelumas mesin asli / genuine bawaan merk mobil (misal: dari Toyota, Honda, Nissan dll.) adalah yang terbaik / optimal bagi mesin-mesin mobil produksinya, mengingat sebelumnya sudah menjalani banyak penyiksaan melalui test-test yang berat dan super ketat serta dinilai lulus uji test dari pihak pabrikan & Partners.
Tapi mengapa beberapa pemilik mobil pada beralih memakai oli dari merk lain? Setelah saya pikir-pikir sejenak, ini menurut saya loh, masalah sebenarnya bukan pada sudah optimal atau bukan, melainkan mereka yang beralih ternyata lebih menginginkan yang maksimal! Yang sesuai dengan karakter gaya mengemudi mereka, haha...
Langkah-langkah sederhana dalam memilih oli pelumas mesin yang sesuai dengan karakter mobil:
Cek tahun produksi mobil Anda.
Tentukan API Service / Commersial melalui bagan di atas. Misal: Toyota Soluna tahun 2000, maka API Service yang sesuai adalah: SJ / SL / SM / SN (lihat ilustrasi API Service Classification di atas). Yang paling masuk akal adalah: anggap saja, SL.
Tentukan oli pilihan. Karena sudah berumur 12 tahun, dapat dipastikan diam-diam sudah banyak menyimpan kerak / deposit, maka pilihan yang tepat adalah: anggap saja, oli full sintetik.
Cari oli di toko oli kepercayaan, dalam soal ini oli full sintetik dengan API Service SL. Pilih SAE grade yang moderate, misal: 10W-40.
Bila sudah dapat, ambil oli dengan harga termurah / low price dari berbagai merk yang tersedia.
Segera ganti oli lama dengan oli yang baru Anda beli.
Pantau bagaimana: bunyi mesin, getaran dalam kabin, reaksi dan rasanya, saat: stasioner, berjalan langsam, berakselerasi, lamanya pencapaian kecepatan tertinggi, serta pengaruh terhadap konsumsi BBM, (termasuk reaksi calon mertua, haha).
Gunakan oli tersebut sampai + 2,000 KM, sebelum mencoba merk lain.
Ulangi langkah 1 s/d 8 dengan oli merk lain, dengan harga menengah.
Ulangi langkah 1 s/d 8 dengan oli merk lain, dengan harga premium.
Dari 3 kali percobaan di atas, Anda sudah dapat mulai memperkirakan oli pelumas mesin mana yang paling sesuai dengan karakter mobil Anda. Tepatnya karakter Anda dalam mengemudi. Haha.
Selesai.
Note:
Percobaan di atas boleh saja Anda lakukan berapa kali dengan berbagai merk, sampai Anda merasa yakin dan puas dengan pilihan temuan Anda. Yang penting hindari dengan sengaja mencampur / mengoplos oli dari berbagai merk, karena masing-masing merk telah memiliki formula masing-masing yang belum tentu cocok satu sama lain bila dicampur / blending.
sumber : http://otomotipsntricks.blogspot.co.id/
TIPS & TRIK MEMBERSIHKAN SENDIRI INTERIOR MOBIL ANDA
Anda dan mungkin semua orang pasti menginginkan mobilnya, selalu tampil cantik kinclong-kinclong. Mobilnya cantik di bagian luar saja, it's OK, tapi cantik di bagian luar dalam? That's SMART!
Kalau pada posting sebelumnya saya lebih banyak membahas kecantikan bagian luar mobil (lihat: Tips & Trik Mencuci Sendiri Mobil Anda dan Tips & Trik Memoles Sendiri Mobil Anda), maka pada kali ini saya ingin membahas tentang Tips & Trik Membersihkan Sendiri Interior Mobil Anda, alias menyangkut kecantikan di bagian dalam mobil Anda.
Seperti biasa, sebelumnya perlu ada pengetahuan dasar tentang membersihkan interior mobil, yang meliputi lokasi dan tempat mengerjakan, bagian-bagian interior mobil, jenis material pembentuk interior, jenis kotoran yang membuat interior mobil Anda harus dibersihkan, alat bantu dan peralatan yang diperlukan untuk membersihkan interior dan bahan pembersih apa saja yang digunakan.
PENGETAHUAN DASAR MEMBERSIHKAN INTERIOR MOBIL :
Lokasi dan tempat untuk membersihkan interior mobil Anda tidak memiliki persyaratan khusus, boleh dimana saja, yang penting tempatnya teduh, terang, tidak banyak debu berterbangan, nyaman, aman dan sentosa untuk bekerja di sana. Saya sendiri lebih suka mencari tempat yang teduh, sepi dan aman. Tidak tahu mengapa setiap melakukan pekerjaan ini disana bisa lebih cepat selesai.
Bagian-bagian interior mobil terdiri dari:
Lantai mobil, tanpa lapisan penutup.
Lantai dasar mobil yang meliputi lantai dan fire wall umumnya terbuat dari plat besi. Oleh karena berbagai maksud dan tujuan, akhirnya terdiri dari satu atau lebih lapisan penyusun, misal: lapisan anti karat, asphalt peredam getaran, karpet tebal peredam suara, karpet dasar berbulu, karpet kaki (terbuat dari karpet bulu/ karet/ plastik). Karena merupakan area yang sangat mudah kotor, kadang-kadang pemilik mobil memberi lapisan tambahan kulit buatan dengan maksud karpet asli bawaan mobil tetap awet, tidak kotor/ rusak, selain agar lantai dasar mudah dibersihkan.
Kursi jok, umumnya terbuat dari kerangka besi tempat dudukan karet busa tebal yang dibungkus bahan pelapis, misal: kain/ fabric, kulit buatan atau kulit hewan asli. Pada kursi jok tipe tertentu, selain memiliki head rest juga arm rest dan leg rest.
Panel pintu mobil.
Pintu-pintu mobil, pada pertemuan bukaan pintu dengan kabin umum terdapat lis karet pintu. Di dalam rongga pintu sering bersarang: side impact protection beam, mekanisme kunci mobil, mekanisme central lock, motor dan mekanisme power window (kecuali pintu belakang, bila ada), kaca mobil, kabel-kabel listrik, speaker dan bahan peredam. Sedangkan di luar sisi dalam, bercokol panel pintu lengkap dengan, lampu kaki, pegangan tangan, tuas pembuka pintu, tombol-tombol power window serta wadah penyimpan botol/ kaleng minuman dan benda-benda kecil lainnya.
Keberadaan Pilar A, B, C dan D di dalam interior mobil.
Pilar mobil terdapat di samping kanan dan kiri interior mobil, yaitu pilar: A, B, C dan kadang pilar D. Pada pilar-pilar dan plat dinding di sekitarnya, umumnya dibungkus dengan panel plastik agar terlihat rapi. Pilar-pilar juga merupakan tempat titik-titik penempelan sabuk keselamatan dan lampu samping interior (pada mobil-mobil tertentu). Khusus pada pilar A kadang juga untuk tempat bercokolnya tweeter sound system mobil.
Dashboard Lamborghini.
Dashboard mobil, merupakan "kotak plastik berongga" besar, haha... meskipun tidak sebesar lemari, dimana segala kegiatan kontrol operasional mobil berpusat disana. Di dalam dashboard juga bersarang: blower AC dan selang-selang ventilasi, ECU (pada mobil-mobil tertentu), HU, SRS Air Bag, speaker, speedometer board, Multi Data Direct Display, kabel-kabel listrik dan kotak sekring, tombol electric mirror, alarm, dll. Diluar dashbord bercokol: tatakan lebar dashboard, kisi-kisi AC, panel speedometer, panel HU, panel AC, panel pemantik rokok, kotak dan laci penyimpanan barang, steering wheel berikut tuas-tuas wiper, sein/ wingker, lampu mobil, dll.
Note:
Sehubungan dengan ECU yang ukurannya semakin bongsor (itu tandanya mobilnya semakin pintar), maka pada mobil-mobil tertentu, ECU ini sudah tidak diletakkan di dalam dashboard lagi, melainkan di ruang mesin.
Console mobil, yang tempatnya diapit kursi-kursi jok depan merupakan tempat becokolnya tongkat pemindah gigi (MT/ AT), tongkat rem tangan, wadah-wadah serbaguna baik yang terbuka maupun tertutup, tempat abu rokok, dll.
Kaca-kaca mobil, meliputi:
Kaca depan, memiliki bidang paling luas. Kaca depan bagian dalam umumnya dilapis tambahan kaca film (bila ada) anti panas, misal: V-Kool, dan kaca film anti silau di bagian atasnya. Selain itu juga merupakan tempat melekatnya back mirror interior.
Kaca belakang, memiliki bidang yang luas juga. Di sisi dalam umumnya tertempel pita tipis filament anti kabut dan antena radio, lapisan kaca film dan high mounted stop lamp.
Plafond mobil.
Kaca pintu mobil dan kaca samping. Kaca-kaca pintu bisa dibuka tutup naik turun, sedangkan kaca samping ada yang bisa dibuka tapi terbatas atau sama sekali fix. Kaca-kaca ini umumnya juga dilapisi dengan kaca film.
Plafon mobil umumnya terdapat 2 versi, yaitu: versi tarik dan cetakan/ mould (untuk mobil high end). Bahan plafon sama dengan bahan kursi jok, ada yang terbuat dari fabric, kulit imitasi dan kulit hewan asli. Plafon juga tempat bercokolnya piranti-piranti berikut: lampu-lampu interior depan, tengah dan belakang (bila ada), sun visor, kisi-kisi AC, box AC double blower, sun roof, dll.
Jenis-jenis material pembentuk interior, meliputi:
Plastik pembentuk interior umumnya terdiri dari plastik jenis: PP (Poly Propilene), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), PU (Poly Urethane), PA (Poly Amide)/ Nylon, PES (Poly Ester), PMMA (Poly Methyl Metha Acrylate)/ Mika bening, dll.
Note:
Plastik PP sering dipakai pada, misal: penutup pilar A, B, C dan D (bila ada), panel-panel pintu/ bekleid termasuk panel pintu belakang (bila ada, misal: pada mobil MPV), dashboard bagian atas dan bawah, console tengah, cover back mirror dalam, pegangan pintu, pegangan tangan di atas pintu, tutup sisi samping bawah jok, handle-handle jok, foot step pada pintu-pintu, handle rem tangan, rumah setir, dll.
Sifat PP: lentur, direct coloring, tahan bahan kimia (misal: cairan silikon, alkohol murni, bensin, minyak rem, minyak kayu putih dan thinner), tidak tahan goresan benda tajam, tidak tahan suhu tinggi, tidak tahan sinar UV.
Plastik ABS sering dipakai pada, misal: kisi-kisi pengatur arah angin AC, panel HU, knop/ tombol-tombol: AC, lampu sein, lampu jalan, wiper, power window, handle bukaan pintu, garnish di bagian tengah dashboard, panel speedometer, colokan sabuk keselamatan, dll. Wood panel pemanis interior mobil masa kini terbuat dari ABS yang di print bercorak kayu spesial dengan lapisan tebal lack keras sehingga mirip kayu alami.
Sifat ABS: kaku, getas, mudah pecah tapi bisa di lem, bisa di cat, tidak tahan terhadap bahan kimia keras: alkohol murni, minyak rem, minyak kayu putih dan thinner, tidak tahan sinar UV.
Plastik PU atau karet synthetic. Dapat Anda jumpai pada bagian interior yang terasa empuk bila dipegang/ diduduki, misal: busa kursi jok, pegangan stir, pelapis luar kulit synthetic, dll. Bahan ini akan lebih sering dijumpai pada mobil-mobil kelas premium yang memang sengaja dibuat serba empuk untuk memanjakan pemakainya. Haha...
Sifat PU: mudah cuil/ terkelupas/ sobek, tidak tahan goresan benda tajam, tahan terhadap cairan silikon, tidak tahan terhadap: oli, minyak tanah, alkohol murni, bensin, minyak rem, minyak kayu putih dan thinner.
Plastik PA/ Nylon dan PES dapat Anda jumpai pada bahan tekstile/ fabric yang ada disekujur interior, misal: karpet bulu dasar, karpet bulu firewall, karpet kaki, fabric pada panel pintu, pelapis kursi jok, sabuk keselamatan (Nylon) dan plafon.
Sifat PA dan PES: tidak mudah kotor, mudah dibersihkan, tapi khusus noda dari pewarna buatan akan sulit dihilangkan (misal: softdrink, tinta ballpoint), tidak tahan bahan kimia keras khususnya: alkohol murni, bensin, minyak rem, minyak kayu putih dan thinner.
Plastik PMMA dapat Anda jumpai pada semua cover mika lampu interior, cover LCD HU, cover LCD AC. kaca mika speedometer. dll.
Sifat PMMA: keras, bening seperti kaca, mudah pecah oleh benturan, tidak tahan goresan benda tajam, tidak tahan bahan kimia keras khususnya: alkohol murni, bensin, minyak rem, minyak kayu putih dan thinner.
Karet alam dapat dijumpai pada karet pedal gas, rem dan kopling (MT), lis pintu & penutup bagasi dan mesin. Dapat juga dijumpai pada karpet karet kaki dan karpet karet di dalam bagasi.
Pelapis panel pintu, plafon, lingkar stir, kepala dan sarung tongkat pemindah gigi dan kusi jok. Pelapis ini umumnya berupa: fabric (textile/ kain), kulit buatan (synthetic leather) dan kulit hewan asli (genuine leather).
Note:
Fabric sering dipakai sebagai bahan penutup dan pelapis interior, karena faktor ekonomis.
Plus: variasinya banyak (misal: terpal tipis, bludru, karung, oscar), harga relatif murah, ringan, mudah dikerjakan dan mudah dirawat.
Min: menyerap noda berwarna (misal: sirop, softdrink, ompol), menyerap debu, mudah kotor, mudah aus dan tidak tahan lama.
Kulit imitasi/ buatan/ synthetic, sering dipakai karena ingin tampil beda dan keren, tapi dengan biaya ekonomis, selain untuk mempermudah perawatan.
Plus: variasinya banyak dengan banyak teksture, warna dan merk, memiliki tampilan hampir mirip kulit asli, harga relatif murah daripada kulit asli, tahan air, tidak menyerap noda, mudah dibersihkan, tidak mudah kusut, beberapa memiliki desain eksklusif, dll.
Min: tidak tahan lama, lapisan tipis luarnya mudah aus/ menipis dan memudar akibat gesekan, tidak menyerap keringat hingga terasa panas/ gerah di kulit, mudah sobek oleh ujung kuku atau benda tajam lainnya.
Kulit hewan asli/ genuine leather (berteksture, berbulu, suede) sering dipakai dengan alasan ingin tampil mewah serta keren, selain untuk mempermudah perawatan.
Plus: tahan lama, tahan gesekan, variasinya banyak dengan banyak warna, teksture dan merk, memiliki tampilan eksklusif dan mewah, tidak panas karena berpori, mudah dibersihkan, tidak mudah sobek dan kusut.
Min: harganya sangat mahal, mudah lembab dan berjamur, kurang tahan air, bila lembab akan berbau busuk terutama pada kulit jok bermutu rendah, mudah retak-retak bila perawatannya salah/ kurang, permukaannya mudah terlihat kotor.
Metal dibagian interior mobil masa kini sudah sangat jarang dijumpai, kecuali pada tongkat pemindah gigi (MT atau AT), gagang tombol sein dan wiper, pedal gas dan rem, rel kursi jok.
Kaca di bagian interior mobil meliputi kaca-kaca pintu, kaca depan, kaca belakang, kaca samping (bila ada, misal pada jenis MPV), back mirror, kaca cermin kecil/ rias (umum dipasang di sun visor).
Kaca film terbuat dari plastik mylar polyester (PE) yang rentan terhadap goresan dan bahan kimia, seperti amonia dan soda.
Ada 3 jenis kotoran yang membuat interior mobil Anda harus segera dibersihkan, yaitu:
Kotoran padat dan bekasnya, misal: kerikil, pasir, tanah liat, kulit kacang, isi kacang, kue kering dan remahannya, plastik, sobekan kertas, karcis tol, daun dan rumput kering, potongan rambut/ kuku, debu halus, serabut benang, dll.
Kotoran cair dan bekasnya, misal: lumpur, permen karet, lelehan permen coklat, gula-gula, ice ream, tumpahan softdrink, susu, sirup, ompol, muntahan, coretan spidol/ tinta/ ballpoint, oli, dll.
Kotoran gas dan bekasnya, misal: asap knalpot dari luar, asap rokok, bau menyengat dari bahan interior, bau menyengat dari pengharum ruangan, dsb.
vacuum cleaner
Alat bantu dan peralatan yang diperlukan untuk membersihkan interior, meliputi: tas plastik tipis/ kresek, vacuum cleaner, sapu plastik kecil plus tatakan debu, kuas kecil, sikat halus, sikat gigi halus, kain flanel bersih, lap katun bersih, chamois, cotton bud.
Note:
Gunakan vacuum cleaner type DRY & WET untuk mempermudah pekerjaan.
Sapu kecil dipakai untuk menyapu lantai interior dari kotoran padat dan "berat", misal batu-batu kerikil, kacang, sobekan-sobekan kertas, jatuhan uang coin, daun-daun kering dll. Hal ini dilakukan untuk memperingan kerja vacuum cleaner.
Bahan pembersih interior mobil, meliputi: foam pembersih karpet (dalam tabung aerosol), cairan silikon, glass cleaner, air hangat, pelembab kulit jok/ leather moisturizer (spesial untuk bahan kulit hewan asli) dan odor killer.
Note:
Hindari bahan silikon (semacam semir dashboard) dalam membersihkan interior mobil, cairan licin dan lengketnya akan memancing debu berkumpul di situ. Selain itu bahan ini tidak cocok untuk membersihkan kulit pelapis jok, baik yang imitasi maupun asli, karena sifatnya yang licin.
Gunakan bahan silikon pada bagian berbahan karet alam atau karet synthetic (PU), agar awet dan kekenyalannya terjaga.
Hindari menggunakan bahan silikon ini pada karet pedal/ injakan gas, rem dan kopling (MT), berbahaya karena sifatnya yang licin.
Setelah memiliki pengetahuan dasar di atas, maka kini saatnya menuju tahapan berikut, berupa:
TAHAPAN-TAHAPAN MEMBERSIHKAN SENDIRI INTERIOR MOBIL:
Tahap 1: Persiapan.
Mencari tempat yang teduh, terang, aman dari debu-debu berterbangan dan gangguan lain.
Mempersiapkan alat bantu dan peralatan serta bahan pembersih.
Tahap 2: Membersihkan interior dari sampah dan benda-benda bawaan di mobil.
Buka lebar-lebar semua pintu mobil, termasuk pintu belakang/ pintu bagasi belakang (bila ada), lalu bersihkan interior serta bagasi (bila ada) dari sampah, misal: koran bekas, bekas bungkus permen, snack, kue, ice cream, botol/ kaleng/ kotak minuman, sobekan kertas-kertas, dll. Tampung semua kotoran tsb. ke dalam tas plastik kresek.
Kosongkan interior mobil, bagasi mobil (bila ada) dan semua wadah, laci, kotak yang ada dari: tools, payung besar, payung lipat, boneka, mainan anak, bantal leher, kaset, CD, majalah, koran, buku, notes, uang coin, uang kertas, gunting kuku, kunci rumah, korek api, rokok dan benda-benda kecil penting lainnya lalu kumpulkan ke dalam tas plastik kresek.
Tahap 3: Membersihkan interior dari tanah, pasir dan debu halus dengan vaccum cleaner.
Mengeluarkan karpet-karpet kaki untuk dibersihkan.
Note:
Karpet kaki pengemudi, rawan kotor.
Untuk karpet bulu, dengan cara: mengibas-ngibaskan setiap karpet kaki ybs. pada tembok/ tiang/ batang pohon, agar kerikil, pasir dan debu yang tersembunyi rontok. Hisap sisa kotoran dan debu yang masih tersembunyi di dalam bulu karpet dengan vacuum cleaner. Semprot karpet dengan air, tuang sedikit sabun dan sikat sampai bersih. Terakhir bilas sampai semua busa sabun lenyap dan keringkan karpet di tempat yang teduh dan berangin sepoi-sepoi. Setelah kering, hisap kembali karpet bulu tsb. dengan vacuum cleaner.
Untuk karpet plastik/ karet, dengan cara: mengibas-ngibaskan setiap karpet kaki ybs. pada tembok/ tiang/ batang pohon, agar kerikil, pasir dan debu yang menempel rontok. Semprot karpet karet tadi dengan air, tuang sedikit sabun dan sikat sampai bersih. Terakhir, bilas sampai busa sabun lenyap dan keringkan karpet plastik/ karet tsb. di bawah terik matahari.
Membersihkan karet pedal gas, rem dan kopling (bila ada) dengan bantuan sikat halus, air sabun tipis, air hangat dan lap katun.
Sapu & serokan mini untuk mobil.
Menyapu jok-jok mobil dengan sapu kecil, sampai semua kotoran padat lenyap (remah roti, remukan kulit kacang, pasir, potongan kecil kertas, dll.) dari pandangan.
Menyapu lantai mobil dengan sapu kecil, sampai semua kotoran padat lenyap dari pandangan.
Menyapu karpet bagasi mobil (bila ada) dengan sapu kecil, sampai semua kotoran padat lenyap dari pandangan.
Menyedot sisa-sisa pasir dan debu halus pada jok-jok mobil dengan vacuum cleaner sampai bersih.
Menyedot sisa-sisa pasir dan debu halus pada lantai mobil dengan vacuum cleaner sampai bersih.
Menyedot sisa-sisa pasir dan debu halus pada karpet bagasi mobil (bila ada) dengan vacuum cleaner sampai bersih.
Tahap 4: Membersihkan interior dari noda-noda dan debu-debu halus yang tidak terjangkau oleh vacuum cleaner. Dimulai dari bagian atas (plafon) terus ke bawah termasuk kursi-kursi jok dan lantai mobil, yaitu:
Membersihkan semua noda yang menempel di plafon, dengan bantuan air hangat dan lap katun bersih.
Note:
Hindari menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan plafon. Plafon bisa kendor/ lepas dari ikatannya akibat ketarik oleh daya isap kuat vaccum cleaner.
Plafon yang sudah kendor atau lepas dari ikatannya akan sulit dikembalikan seperti semula.
Membersihkan semua noda yang menempel di pilar-pilar mobil sampai ke bawah, dengan bantuan glass cleaner, sikat gigi halus dan lap katun bersih.
Membersihkan semua noda dan debu halus yang menempel di dashboard mobil dan semua piranti yang bercokol disana, misal: kisi-kisi AC, panel AC, panel HU, dll., termasuk laci, wadah dan kotak penyimpan, dengan bantuan glass cleaner, kuas kecil, sikat gigi halus, cotton bud dan lap katun bersih.
Membersihkan pintu depan kanan: dari bodi pintu, panel pintu termasuk wadah yang bercokol disana, sampai kaca pintu, dengan bantuan glass cleaner, kuas kecil, sikat kecil halus, cotton bud dan lap katun bersih. Untuk membersihkan bahan fabric/ kulit imitasi (bila ada) yang ada di panel cukup digunakan air hangat dengan lap katun bersih. Untuk kulit asli bersihkan dengan pelembab kulit jok. Olesi tipis-tipis lis karet dan karet-karet yang ada di pintu dan area sekitarnya dengan cairan silikon, agar awet dan kekenyalannya tetap bagus.
Mengulang pekerjaan di atas untuk pintu-pintu lainnya, termasuk pintu belakang/ bagasi (bila ada).
Membersihkan kaca depan, dengan bantuan glass cleaner dan lap katun bersih.
Note:
Khusus kaca depan dengan kaca film peredam panas yang berharga super mahal (misal: V-kool atau lainnya), untuk membersihkannya harus dengan hati-hati agar tidak tergores yang akhirnya menjadi buram. Untuk itu gunakan kain flanel bersih yang berbulu halus yang sudah dibasahi air hangat atau bisa digunakan juga lap micro fiber.
Sedapat mungkin hindari menggunakan glass cleaner pada lapisan kaca film depan, karena kemungkinan terdapat kandungan amoniak di dalam larutannya.
Mengulang pekerjaan di atas untuk kaca-kaca samping (bila ada) dan kaca belakang.
Note:
Sedapat mungkin hindari menggunakan glass cleaner pada lapisan kaca film pada kaca-kaca: pintu depan dan pintu belakang, samping dan belakang, karena kemungkinan terdapat kandungan amoniak di dalam larutannya. Cukup gunakan lap lembut dan bersih yang sudah dibasahi dengan air hangat.
Membersihkan noda-noda pada kursi jok mobil, misal: noda tumpahan soft drink, noda ompol, noda bekas muntahan, dll. sampai bersih tanpa bekas dengan bantuan air hangat, sikat gigi halus (bila perlu) dan lap katun bersih. Setelah itu dikeringkan dengan bantuan vacuum cleaner (WET)/ dibiarkan mengering sendiri.
Note:
Untuk noda yang sangat bandel (khusunya pada bahan fabric) dapat dibantu dengan foam pembersih karpet. Cara pemakaiannya dapat dibaca pada label pemakaian. Setelah bersih dikeringkan dengan bantuan vacuum cleaner (WET)/ dibiarkan mengering sendiri.
Membersihkan noda-noda pada karpet lantai mobil, misal: noda tumpahan soft drink, noda ompol, noda bekas muntahan, dll. sampai bersih tanpa bekas dengan bantuan air hangat, sikat gigi halus (bila perlu) dan lap katun bersih. Setelah itu dikeringkan/ dibiarkan mengering sendiri. Untuk noda yang sangat bandel dapat dibantu dengan foam pembersih karpet. Cara pemakaiannya dapat dibaca pada label pemakaian. Setelah itu dikeringkan dengan bantuan vacuum cleaner (WET)/ dibiarkan mengering sendiri.
Membersihkan noda-noda pada karpet bagasi mobil (bila ada), dengan cara di atas.
Tahap 5: Tahap terakhir.
Mengembalikan karpet kaki pada tempatnya.
Mengembalikan barang-barang bawaan dan menaruhnya kembali dengan rapi, seperti: tools, payung besar, payung lipat, boneka, mainan anak, bantal leher, kacet, CD, majalah, koran, buku, notes, uang coin, uang kertas, gunting kuku, kunci rumah, korek api, rokok, dan benda-benda kecil penting lain, ke tempat asalnya. Agar mobil kelihatan apik dan ringkas, sebaiknya diseleksi lagi mana barang bawaan yang memang penting untuk dibawa, sedangkan sisanya yang kurang penting, bisa disimpan di rumah.
Menyemprot interior mobil dengan odor killer, agar sisa bau, misal: asap rokok, alas kaki lembab, pengharum ruangan, dll. dapat ternetralisir.
Mengumpulkan semua alat bantu, peralatan pembersih dan bahan pembersih. Jangan lupa untuk mencuci dan membersihkan alat bantu dan peralatan pembersih yang masih kotor, lalu simpan kembali semuanya pada tempatnya semula.
SELESAI.
filter AC baru
Note:
Agar lebih mantap, buka dan keluarkan filter AC (bila ada), bersihkan dengan kuas kecil lalu di vacuum cleaner untuk membersihkan debu yang tersisa atau bila sudah terlalu kotor, ganti dengan yang baru.Dijamin sirkulasi di dalam kabin mobil Anda semakin segar dan bebas debu.
sumber : http://otomotipsntricks.blogspot.co.id/
Subscribe to:
Posts (Atom)
Blog Archive
-
▼
2015
(35)
-
►
November
(6)
- Kesalahan Dalam Membuat Talud ~ Memasang Talud Tid...
- Pentingnya Perencanaan Dalam Membangun, Jangan Asa...
- Kesalahan Mendasar Dalam Membangun Sebuah Rumah
- Tips Memanfaatkan/ Membuat Sudut Ruangan Menjadi L...
- Cara Pemasangan Kusen Pintu dan Kusen Jendela
- Syarat Rumah Sehat ~ Tips Agar Rumah Menjadi Sehat
-
►
November
(6)
kelebihan starbioplus
BIO INFO
MIKROBA PENGURAI adalah mahluk bersel satu yang hidup di sekitar kita.sebagian orang menyebutnya bakteri tanah,sebab hidupnya memang di dalam tana,juga di dalam septictank kita.
keberadaannya sangat diperlukan,karena mikroba tersebut bertugas menguraikan sisa-sisa bahan organik(tinja,sampahbangkai,limbah)menjadi zat/partikel yang aman bagi lingkungan.
bayangkan apa jadinya bumi ini jika tidak ada mikroba pengurai?sampah dan bangkai bertumpuk disekitar kita,menebarkan bau busuk dan wabah penyakit merajalela
Hal yang harus di perhatikan ;
-jangan memnasukan benda plastik,karet ,filter roko,kertas dll.kedalam closet sebab benda-benda tersebut sulit/tak dapat di uraikanoleh mikroba pengurai.
-jangan tuangkan karbol,lysol kedalam closet sebab bersifat anti-septic(mematikan bakteri,termasuk mematikan mikroba penghancur yang ada di dalam septictank)sehingga septicteank cepat penuh dan bau.