Pengertian Tangki Septik (Septic Tank), Cara Memelihara, Dan Pengurasan Tangki Septik
PENGERTIAN TANGKI SEPTIK (SEPTIC TANK)
Barangkali sudah sering kita mendengar stilah tangki septik atau septic tank, namun terkadang ada yang kurang mengerti apa yang dimaksud. Tangki septik adalah bangunan yang terletak dibawah permukaan tanah untuk menampung urine dan tinja, terdiri dari tangki pengumpul dan bidang resapan. Cairan tinja dialirkan ke bidang resapan, ampasnya ditampung di tangki pengumpul. Bila tangki penuh, tinja dapat disedot oleh mobil tinja atau ditimba.
 |
| Pembuatan septic tank dari pasangan bata |
CARA MEMELIHARA TANGKI SEPTIK (SEPTIC TANK)
Karena pentingnya tangki septik bagi kelancaran penggunaan jamban/ MCK, maka perlu diperhatikan dan butuh pemeliharaan secara rutin. Berikut ini langkah-langkah pemeliharaan tangki septik (septic tank):
- Lakukan pemeriksaan setiap tahun dengan menggunakan tongkat yang dibungkus dengan kain bekas.
- Masukkan tongkat tersebut kedalam tangki septik, bila lumpur telah terkumpul lebih dari separuh tangki, maka tangki harus dikuras.
- Lakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan perlu dikuras atau belum.
- Pengurasan tangki septic bila sudah penuh.
- Sisakan sedikit lumpur dalam tangki septi.
CARA PENGOSONGAN DAN PENGURASAN TANGKI SEPTIK (SEPTIC TANK)
Langkah-langkah yang dilakukan untuk pengosongan tangki septik adalah:
- Buka semua lubang kontrol tangki septic
- Kosongkan Lumpur dalam tanki dengan ember atau alat lain,
- Lumpur dalam tangki septic masih mengandung bakteri berbahaya,
- Penyedotan oleh truk tinja, kemudian dibuang ke tempat pengolahan lumpur
- Ditimba (cara manual) kemudian ditimbun.
- Sisakan sebagian lumpur dalam tanki
- Lokasi pembuangan minimal 15 m dari perumahan penduduk
- Buang lumpur ke lubang dengan ukuran secukupnya untuk menampung
- Lumpur yang dikuras dari tanki septik
- Lubang yang terisi Lumpur tinja ditutup dengan ketebalan minimum 30 cm. Setelah satu tahun Lumpur yang telah membusuk dapat digunakan sebagai pupuk
Demikian pengertian tangki septik, pemeliharaan, cara pengosongan dan pengurasan tangki septik (septic tank). Anda bisa mencari referensi lain sebagai tambahan atau pelengkap informasi yang saya sampaikan secara sederhana diatas. Semoga apa yang saya sampaikan tersebut bisa memberi manfaat. Terima kasih.
Cara Melakukan Pemeliharaan Jamban Jongkok Yang Tersumbat
Mempunyai jamban yang mengalami permasalahan tentu tidak menyenangkan, karena pastinya akan membuat tidak nyaman karena jamban tidak dapat digunakan. Tapi tidak perlu kuatir, sebab ada beberapa langkah yang bisa kita ambil sebelum memutuskan untuk memanggil tenaga ahli atau bahkan buat jamban baru.
 |
| Jamban Jongkok |
Langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk melakukan pemeliharaan jamban jongkok yang tersumbat adalah:
Mencari Penyebab Tersumbatnya Jamban
Untuk mencari penyebabnya, beberapa bagian jamban bisa kita telititi, yaitu:
- Periksa lubang pipa pembuangan, bisa jadi pipa tersumbat oleh kotoran
- Periksa tangki septik dan sumur resapan, bisa jadi tersumbatnya jamban dikarenakan tangki tangki septik dan resapan sudah penuh
Cara Memperbaiki
Bila kita sudah mengetahui penyebab tersumbatnya jamban, misalnya seperti sebab diatas, langkah selanjutnya adalah memperbaikinya dengan langkah sebagai berikut:
- Lakukan penyodokan lubang plat jongkok, kemudian lakukan penggelontoran atau pembilasan lakukan berulang kali sampai tidak terjadi genangan di lubang plat jongkok
- Pipa pembuang harus dibersihkan agar tidak tersumbat
- Tangki septik / cubluk dibuang lumpurnya.
- Sisakan sedikit lumpur, jangan sampai habis
Dengan langkah-langkah diatas diharapkan permsalahan tersumbatnya jamban jongkok dapat teratasi. Selain langkah atau cara diatas barangkali masih ada teori lainnya, apa yang saya sampaikan adalah berdasar teori yang saya baca disebuah buku. Bila dirasa masih kurang tepat atau masih mengalami kendala, Anda bisa mencari referensi lain. Semoga bermanfaat.
Subscribe to:
Posts (Atom)
sosmed
