Powered by Blogger.
STARBIO PLUS
Serbuk bioteknologi modern
untuk mengatasi limbah organik rumah tangga
Aman bagi pipa dan kulit praktis -tanpa harus kuras/sedot Cukup Dituangkan Ke Dalam Closet/Septic-Tank
HEMAT BIAYA,WAKTU,
dan TENAGA
PENTING
sebelum menggunakan Starbio Plus
SEPTIC-TANK YANG BENAR
Lantai Resapan terdiri dari pasir batu karang,injuk dan tanah,tidak boleh di semen/di beton.
kesalahan dalam membuat resapan mengakibatkan Septic-tank sering penuh dengan air.
-MEMPUNYAI PIPA UDARA
pipa udara yang menjulang ke udara terbuka,fungsinya untuk mengeluarkan gas gas yang timbul akibat adanya proses dekomposisi/pembusukan tinja oleh mikroba didalam septic-tank.
apabila pipa ini tidak ada /tersumbat,gas akan keluar melalui closet,menebarkan bau busuk.
PERHATIKAN HAL-HAL DIATAS SEBELUM MENGGUNAKAN STARBIO PLUS,AGAR HASIL EFEKTIF DAN MEMUASKAN

toko kami
Labels
Tragedi Pencemaran Lingkungan
Pada awalnya ketika dinas untuk mengikuti training pengolahan limbah b3 dan non b3 berat rasanya, tapi setelah kemarin mendapat materi dari instruktur. Ternyata banyak manfaat yang saya dapatkan, salah satunya adalah jangan pernah menanggap remeh yang namanya limbah.
Tragedi Love Canal 1940 - 1953
Saya juga baru mengetahui tragedi ini ketika di slide presentasi instruktur ditampilkan, tragedi love canal ini adalah salah satu bencana lingkungan terbesar di Amerika Serikat ataupun juga dunia. Sebuah kanal di sekitar sungai Nagara yang dibangun oleh William T Love pada tahun 1880 ini gagal sebagai rencana untuk menjadi model kota yang sempurna, konflik pemerintahan ditambah teknologi kelistrikan yang minim pada saat itu membuat kanal ini pada akhirnya tidak dapat beroperasi dan menjadi seonggok lahan kosong dengan luas 24.000 m2 dengan dalam 40 meter.
sekitar 50 tahun kemudian, Hooker Chemical, sebuah perusahaan kimia membeli kanal tersebut untuk membuang limbah yang mereka hasilkan sebagai hasil samping memproduksi parfum, pelarut, pewarna dan lainnya. Izin didapatkan dari pemerintah dan kanal love / cinta itu berubah fungsi menjadi tempat penimbunan limbah yang kemudian diketahui mengandung dua zat yang berbahaya dioksin dan benzena yang karsinogenik dan amat beracun bagi makhluk hidup. penimbunan ini pun penuh dan kemudian ditutup dengan pasir, tanah liat serta vegetasi rerumputan pada tahun 1953.
Bencana mulai terjadi ketika pemerintah mendukung pembelian love canal oleh salah satu pihak sekolah, 99th Street School, yang putus asa mencari lahan pendidikan bagi mereka karena mau tidak mau mereka harus memperluas area lahan untuk mengimbangi penduduk yang mulai berdatangan. Satu dollar adalah harga yang akhirnya diberikan oleh Hooker Chemical untuk seluruh lahan pembuangan. Penggalian pondasi bangunan, serta penggunaan tanah liat pelapis dan penimbun limbah untuk pembangunan bangunan sekolah, dan berbagai limbah dan zat lainnya pada love canal yang harusnya tersegel akhirnya terekspos pada alam. Air hujan mulai membanjiri kanal yang kemudian membawa aliran zat kimia berbahaya menuju sekolah dan perumahan disekitarnya. Di beberapa tempat penimbunan limbah bahkan terekspos sebagai genangan dan dipakai bermain oleh anak - anak tidak berdosa.
Leukimia, epilepsi, keguguran, mutasi genetik adalah hal yang biasa ditemui di Love Canal kemudian hari. Miris, sebuah kota dengan populasi yang terus meningkat harus menghadapi masa depan tersuram dalam sejarah kesehatan Amerika Serikat. Penelitian beberapa reporter yang dimulai pada 1976 memberikan fakta menakutkan tentang kualitas lingkungan yang amat buruk. Kucing bermata satu hingga bayi dengan sebaris gigi tambahan adalah fakta menakutkan yang membayangi semua orang di sekitar Love Cana. Pemerintah bergeming sesaat, kalap, menyangkal bahwa bencana tersebut datang dari limbah Hooker Chemical. Sementara itu, fakta lapangan terus berkata lain: 58% bayi mengalami kelainan saat dilahirkan, 33% tingkat kerusakan kromosom, dan angka-angka mengejutkan lain membuat pemerintah akhirnya menyegerakan evakuasi yang diutamakan untuk anak di bawah usia dua tahun serta ibu hamil. Kota tersebut perlahan mati, ditutup, dan sebagian properti yang ada dihancurkan.
Kitaran Love Canal kini hanyalah kota mati. Seperti dilansir pada sebuah media yang ditulis Dr. Elizabeth Whelan, ‘a public health time bomb‘ telah benar-benar meledak dan menimbulkan bencana yang mengerikan. Bencana kesehatan yang bermuara pada satu hal: musnahnya sebuah ekosistem kota.
Kanal berbahaya tersebut saat ini telah dikubur dengan plastik tebal, tanah liat, dan pasir. Lahan tersebut disegel dan dibatasi oleh pagar kawat untuk keamanan lebih lanjut. Bencana Love Canal menjadi kisah pilu yang seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi banyak pihak; sebuah contoh nyata bahwa bumi memiliki kapasitas untuk menampung limbah yang dihasilkan manusia.
Tragedi Minamata 1956
Teluk Minamata terletak di kota Minamata, Kumamoto Perfecture, Jepang. Tragedi ini tejadi pada tahun 1959, sektor perekonomian utama di Minamata adalah perikanan. pada saat itu laporan mengenai penyakit aneh di Minamata sangat banyak masuk pada pemerintah daerah Kumamoto, Pasien menderita Kejang-kejang, tidak bisa bicara dengan jelas, berjalan dengan terhuyung-huyung, lumpuh, koordinasi gerakan terganggu dan gangguan fungsi kerja system syaraf lainnya. Ketika diamati lingkungan sekitar, kucing juga menjadi gila, berjalan berputar-putar, terhuyung-huyung, bahkan diceritakan sampai ada yang melompat ke laut. Tidak hanya itu, juga burung camar dan gagak yang mati dan terlihat di sepanjang teluk Minamata.
Yang lebih parahnya adalah ketika anak-anak yang lahir dengan berbagai gejala, kelumpuhan, cacat, keterbelakangan mental, bahkan ada yang meninggal beberapa hari setalah lahir. Padahal orang tua sang bayi dalam keadaan sehat, tanpa menunjukkan gejala-gejala tertentu. Hal ini menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah lokal dan pusat. Apa penyebab terjadinya penyakit aneh ini.
Para peneliti dari Universitas Kumamoto (Medical study group) dan Kementrian kesehatan dan kesejahteraan Jepang melaporkan bahwa pada teluk Minamata telah terjadi pencemaran methyl-mercury. Seluruh ikan dan hewan laut lainnya di teluk Minamata juga sudah tercemar, hal inilah penyebab utama penduduk mengalami gangguan pada system syaraf. Umumnya penduduk Minamata mengkonsumsi ikan rata-rata sebanyak 3 kg per harinya, sehingga hal ini menyebabkan bioakumlasi pada penderita. Penyebab pencemaran ini adalah pabrik besar yang bernama Chisso.
Chisso yang didirikan pada tahun 1908, merupakan pabrik yang memproduksi pupuk kimia untuk pertanian dan salah satu pabrik besar yang bergerak dalam bidang ini di Jepang. Perekonomian di Minamata menjadi kuat seiring dengan perkembangan dan besarnya jumlah produksi hasil indusri oleh Chisso.Selain memproduksi pupuk kimia, Chisso juga memproduksi Asam asetat (Acetic acid), Vinyl Chloryde dan plasticizers. Dalam memproduksi asam asetat, Chisso menggunakan Methyl-mercury sebagai catalyst untuk membuat Acetaldehyde, Acetaldehyde inilah yang nantinya akan diubah menjadi asam asetat. Dengan sistem pengolahan limbah yang sangat buruk, Chisso membuang sampah Methyl-mercury ke teluk Minamata, hal inilah yang menjadi cikal bakal tragedy Minamata.
Tragedi minamata terjadi akibat penumpukan (Bioakumulasi) zat methyl-mercury pada tubuh manusia. Proses bioakumulasi terjadi karena zat methyl-mercury telah masuk ke dalam rantai makanan; laut yang telah tercemar menyebabkan plankton sebagai makanan ikan-ikan juga tercemar, kemudian zat methyl-mercury ini akan menumpuk dalam tubuh ikan, dan manusia sebagai puncak dalam rantai makanan akan memiliki kandungan zat methyl mercury terbanyak (Biomagnification).
Methyl-mercury dalam tubuh dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan gangguan pada system syaraf. Methyl-mercury akan menyerang sel-sel syaraf. Proses ini bisa dijelaskan secara umum sebagai berikut; sel syaraf yang terdiri dari Actin, Tubulin dan Neurofibril. Apabila bagian ini diserang oleh methyl-mercury maka bagian actin dan tubulin akan rusak dan menyusut, sehingga microfibril yang menyampaikan ransangan akan terbuka, sehingga terjadilah gangguan mekanisme pada system syaraf. Akibat dari terganggunya sel syaraf ini sangat fatal, dimana koordinasi otak dan anggota tubuh lainnya menjadi tidak sejalan, setiap informasi yang disampaikan oleh otak tidak akan pernah sampai secara utuh pada seluruh anggota tubuh. Hal ini dapat dilihat pada tragedy Minamata dimana penderita susah untuk berbicara, kelumpuhan, berjalan terhuyung-huyung, dan efek lainnya dari gangguan sysaraf.
Kurang lebih 17.000 orang dari Kumamoto Perfecture dan Kagoshima Perfecture yang melapor kepada pemerintah terkait dengan gejala dari Minamata Byō ini. Untuk total jumlah penderita secara keseluruhan tidak dapat dilakukan, karena banyak dari mereka yang merasa malu dan tidak melaporkan diri. Pemerintah Jepang dan Chisso memberikan kompensasi pada penderita Minamata Byō, berupa; terapy, perawatan rumah sakit, dan kompensasilainnya. Dari sekian banyak jumlah penderita Minamata Byō, banyak dari mereka yang meninggal selama masa perawatan, sebelum perawatan dan kondisi lainnya yang tidak dilaporkan.
Setelah kejadian ini, dalam proses yang panjang, para korban yang terkena dampak mercury menuntut ke pemerintahan dan Chisso sebagai sumber dari pencemaran ini. akhirnya pemerintah dan Chisso menyediakan ganti rugi kepada para korban yang telah didata, dan dilakukan perawatan dan rehabilitasi yang dibiayai oleh pemerintah Jepang dan Chisso sendiri.Pada tahun 1968, Chisso menghentikan produksi asam asetatnya, seiring dengan hal itu kadar mercury yang terkandung dalam tubuh ikan dan hewan invertebrata laut lainnya mulai berkurang. Untuk mengantisipasi ikan yang telah terkontaminasi mercury, pemerintah Jepang memasang jaring di teluk Minamata, supaya ikan-ikan dan hewan invertebrata air lainnya tidak tersebar jauh.
Karena ikan-ikan yang mengandung mercury membuat mata pencaharian para nelayan menjadi hilang. Hal ini diantaisipasi oleh pemerintah dan Chisso, semua ikan-ikan yang di dalam jaring di teluk Minamata ditangkap oleh para nelayan, selanjutnya ikan-ikan tersebut akan dibeli oleh Chisso untuk dimusnahkan.Kandungan merkuri yang terdapat pada ikan-ikan dan invertebrata air telah berkurang, dan juga penangkapan ikan-ikan yang mengandung merkuri, selanjutnya bagaimana dengan sedimentasi merkuri pada dasar perairan. Pemerintah Daerah Kumamoto melakukan pengerukan di teluk Minamata.
Sejak saat kejadian tragedi minamata, para penduduk banyak mengambil pelajaran. Mereka tidak membuang sampah pada sembarang tempat, tapi mereka memilah-milah dan mengelompokkan sampah tersebut menjadi 20 kategori. Para korban dari Minamata byo, membagi pengalaman mereka kepada anak-anak dengan datang ke sekolah-sekolah sehingga generasi selanjutnya tahu dan bisa menjaga lingkungan dengan baik, supaya tragedi Minamata tidak terulang kembali.
2 tragedi diatas adalah contoh jika kita tidak peduli dengan lingkungan kita, jangankan untuk memilah limbah. Kebiasaan kita yang membuang sampah sembarangan saja masih banyak dilakukan oleh masyarakat kita. Semoga bisa dipetik pelajaran, agar kita pedulli. Mulailah dari diri kita sendiri dan mulai saat ini.
sumber : instrukutur training pengelolaan limbah B3 ITS Surabaya
kelebihan starbioplus
BIO INFO
MIKROBA PENGURAI adalah mahluk bersel satu yang hidup di sekitar kita.sebagian orang menyebutnya bakteri tanah,sebab hidupnya memang di dalam tana,juga di dalam septictank kita.
keberadaannya sangat diperlukan,karena mikroba tersebut bertugas menguraikan sisa-sisa bahan organik(tinja,sampahbangkai,limbah)menjadi zat/partikel yang aman bagi lingkungan.
bayangkan apa jadinya bumi ini jika tidak ada mikroba pengurai?sampah dan bangkai bertumpuk disekitar kita,menebarkan bau busuk dan wabah penyakit merajalela
Hal yang harus di perhatikan ;
-jangan memnasukan benda plastik,karet ,filter roko,kertas dll.kedalam closet sebab benda-benda tersebut sulit/tak dapat di uraikanoleh mikroba pengurai.
-jangan tuangkan karbol,lysol kedalam closet sebab bersifat anti-septic(mematikan bakteri,termasuk mematikan mikroba penghancur yang ada di dalam septictank)sehingga septicteank cepat penuh dan bau.
-
Dalam setiap pekerjaan konstruksi, hampir selalu ditemui pekerjaan galian tanah. Misalkan saja yang paling mudah untuk dijumpai adalah dalam...
-
Atap merupakan komponen wajib yang harus dimiliki oleh rumah tinggal. Ada bermacam jenis bahan yang digunakan sebagai penutup atap, yang pal...
-
Untuk persiapan membangun, biasanya diperlukan perhitungan terlebih dahulu agar nantinya bisa memperkirakan biaya yang di butuhkan. Bagi mas...