Powered by Blogger.

STARBIO PLUS

Serbuk bioteknologi modern
untuk mengatasi limbah organik rumah tangga

Aman bagi pipa dan kulit praktis -tanpa harus kuras/sedot Cukup Dituangkan Ke Dalam Closet/Septic-Tank

HEMAT BIAYA,WAKTU,
dan TENAGA

PENTING

sebelum menggunakan Starbio Plus

SEPTIC-TANK YANG BENAR

-MEMPUNYAI RESAPAN
Lantai Resapan terdiri dari pasir batu karang,injuk dan tanah,tidak boleh di semen/di beton.
kesalahan dalam membuat resapan mengakibatkan Septic-tank sering penuh dengan air.

-MEMPUNYAI PIPA UDARA
pipa udara yang menjulang ke udara terbuka,fungsinya untuk mengeluarkan gas gas yang timbul akibat adanya proses dekomposisi/pembusukan tinja oleh mikroba didalam septic-tank.
apabila pipa ini tidak ada /tersumbat,gas akan keluar melalui closet,menebarkan bau busuk.

PERHATIKAN HAL-HAL DIATAS SEBELUM MENGGUNAKAN STARBIO PLUS,AGAR HASIL EFEKTIF DAN MEMUASKAN


Faktor Penyebab Dinding/ Tembok Retak Atau Pecah

Dinding merupakan salah satu pendukung kekuatan sebuah rumah. Dengan dinding yang kokoh akan membuat rumah menjadi lebih aman dan nyaman untuk ditempati. Namun, banyak dijumpai kondisi dinding rumah yang retak atau pecah. Tentu saja kondisi semacam ini cukup mengkhawatirkan penghuni rumah, takutnya rumah akan roboh atau kejadian buruk lainnya.
Faktor Penyebab Dinding/ Tembok Pecah Atau Retak
Dinding Retak
Ada banyak faktor yang menyebabkan dinding retak atau pecah, bisa karena faktor perencanaan, pelaksanaan, atau memang karena faktor alam. Berikut ini sedikit saya uraikan mengenai penyebab dinding rusak, pecak atau rusak akibat ketiga faktor tersebut:

1. Faktor Perencanaan
Faktor ini bisa terjadi pada saat awal perencanaan, beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, diantaranya adalah:
  • Pondasi harus kuat agar tidak ambles, karena saat pondasi amblas maka dinding secara otomatis akan turun dan terjadi retakan/ pecah. Agar pondasi kuat, galian pondasi.
  • Saat perencanaan harus diperhatikan campuran adukan yang akan digunakan, sesuaikan dengan kondisi alam dan faktor beban dan kemanfaatannya.
  • Material yang digunakan harus baik, tidak asal. Karena sekarang ini banyak material yang beredar dipasaran dengan tampilan yang sama namun mutu yang berbeda. Harus selekatif dan sebaik mungkin dalam perencanaan dan pemilihan material yang akan digunakan.
2. Faktor Pelaksanaan
Faktor ini terjadi pada saat pelaksanaan pekerjaan pemasangan dinding bata, beberapa hal yang biasa terjadi yang menjadi penyebab dinding retak atau pecah, diantaranya adalah:
  • Tidak memperhatikan perencanaan, asal saja dalam pelaksanaan berdasar pengalaman tukang, tentu saja hal semacam ini kurang baik, sebab bisa saja kebiasaan tukang dalam pelaksanaan pekerjaan belum tentu benar.
  • Idealnya batu bata sebelum dipasang direndam terlebih dahulu agar air semen pada adukan tidak terserap oleh bata, namun terkadang batu bata langsung dipasang tanpa direndam terlebih dahulu. Kondisi seperti ini tentu akan berpengaruh terhadap kekuatan pasangan dinding bata.
3. Faktor Alam
Faktor ini bisa terjadi karena faktor alam, bisa karena perencanaan buruk yang tidak mempertimbangkan kondisi alam atau lingkungan yang ada atau bisa karena faktor alam atau bencana alam. Hal yang mungkin terjadi sebagai faktor penyebab diantaranya:
  • Kondisi tanah labil, tanah bergerak. Banyak dijumpai dibanyak wilayah kondisi tanah yang labil sehingga kondisi bangunan terpengaruh, secara tidak langsung berpengaruh terhadap pasangan dinding.
  • Bencana alam, faktor ini sudah jelas.
Faktor-faktor diatas saling berkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga perlu perencanaan yang matang dengan memperhatikan kondisi alam dan pelaksanaan yang baik sesuai dengan perencanaan agar konstruksi dinding baik dan tidak rusak akibat pecah atau retak. Semoga bermanfaat.

sosmed

Google+ Follow Twitter Add Facebook RSS FEED

BIO INFO

MIKROBA PENGURAI adalah mahluk bersel satu yang hidup di sekitar kita.sebagian orang menyebutnya bakteri tanah,sebab hidupnya memang di dalam tana,juga di dalam septictank kita.
keberadaannya sangat diperlukan,karena mikroba tersebut bertugas menguraikan sisa-sisa bahan organik(tinja,sampahbangkai,limbah)menjadi zat/partikel yang aman bagi lingkungan.
bayangkan apa jadinya bumi ini jika tidak ada mikroba pengurai?sampah dan bangkai bertumpuk disekitar kita,menebarkan bau busuk dan wabah penyakit merajalela


Hal yang harus di perhatikan ;
-jangan memnasukan benda plastik,karet ,filter roko,kertas dll.kedalam closet sebab benda-benda tersebut sulit/tak dapat di uraikanoleh mikroba pengurai.
-jangan tuangkan karbol,lysol kedalam closet sebab bersifat anti-septic(mematikan bakteri,termasuk mematikan mikroba penghancur yang ada di dalam septictank)sehingga septicteank cepat penuh dan bau.