Blog Archive
- 2018 (1)
- 2017 (18)
- 2016 (24)
-
2015
(35)
- December(4)
- November(6)
- October(5)
- September(1)
- August(2)
- June(5)
-
April(9)
- Cara Menentukan Harga Paving
- Cara Yang Digunakan Untuk Menghitung RAB Pembangun...
- Cara Menghitung RAB Pasang Paving Blok 8 CM K: 175
- Cara Menghitung RAB Memasang Lantai Marmer ukuran ...
- Cara Menghitung RAB Pasang Lantai Ubin Granito Uk....
- Cara Menghitung RAB Pagar Sementara dari Seng Gelo...
- Cara Mudah Menentukan Harga Satuan Pekerjaan
- Contoh Cara Menghitung RAB Pasang Atap Seng Gelombang
- Cara Menghitung Volume Galian Tanah Dengan Rumus M...
- March(2)
- February(1)
- 2014 (24)
- 2013 (104)
- 2012 (96)
- 2011 (14)
- 2010 (3)
- 2009 (2)
Powered by Blogger.
STARBIO PLUS
Serbuk bioteknologi modern
untuk mengatasi limbah organik rumah tangga
Aman bagi pipa dan kulit praktis -tanpa harus kuras/sedot Cukup Dituangkan Ke Dalam Closet/Septic-Tank
HEMAT BIAYA,WAKTU,
dan TENAGA
PENTING
sebelum menggunakan Starbio Plus
SEPTIC-TANK YANG BENAR
Lantai Resapan terdiri dari pasir batu karang,injuk dan tanah,tidak boleh di semen/di beton.
kesalahan dalam membuat resapan mengakibatkan Septic-tank sering penuh dengan air.
-MEMPUNYAI PIPA UDARA
pipa udara yang menjulang ke udara terbuka,fungsinya untuk mengeluarkan gas gas yang timbul akibat adanya proses dekomposisi/pembusukan tinja oleh mikroba didalam septic-tank.
apabila pipa ini tidak ada /tersumbat,gas akan keluar melalui closet,menebarkan bau busuk.
PERHATIKAN HAL-HAL DIATAS SEBELUM MENGGUNAKAN STARBIO PLUS,AGAR HASIL EFEKTIF DAN MEMUASKAN

toko kami
Labels
Cara Mudah Menentukan Harga Satuan Pekerjaan
Bicara tentang harga satuan pekerjaan, tak lepas dari yang namanya analisa RAB dan harga satuan gahan material dan upah tenaga kerja. Ya, karena hal-hal tersebutlah yang menjadi acuan dalam menentukan perhitungan harga satuan pekerjaan. Pernah suatu ketika saya berdebat dengan seorang pelaksana pekerjaan talud yang merasa ngeyel karena pekerjaannya tidak selesai. Alasannya banyak, karena dana kurang, karena volume tidak sesuai, dan berbagai alasan lainnya. Padahal perencanaan awal sudah diukur volume kebutuhan lapangan, dihitung dengan menggunakan analisa SNI dan juga menggunakan harga riil dilapangan.
Orang itu membandingkan dengan pekerjaan talud lain yang katanya dananya lebih besar sehingga merasa wajar kalau tidak selesai. Padahal, secara perencanaan dan harga yang digunakan sama, otomatis harga satuan pekerjaan sama. Tapi tetap saja orang itu tidak percaya. Berulangkali saya sampaikan alasan secara teknis namun tetap saja dia tidak percaya, entah karena tidak tahu atau memang karena ada sesuatu yang memang tidak benar pada saat pelaksanaan.
Sebenarnya, secara logika sudah bisa diketahui kalau pekerjaan itu bisa dilihat dari banyak faktor: bahan material, perbandingan campuran, jumlah pekerja (HOK). Dengan asumsi jumlah material sama, perbandingan campuran sama, dan jumlah HOK sama, otomatis harga satuan pekerjaannya sama. Tapi, kalau jumlah material sama, perbandingan campuran sama, tapi jumlah HOK atau jumlah hari orang kerja berbeda, otomatis harga satuan pekerjaannya juga berbeda.
Sebagai contoh kasus yang saya ceritakan diatas, ada dua pekerjaan talud dengan volume sama, panjang 100 meter, campuran adukan sama, jumlah tenaga kerja sama, yang satu diselesaikan selama 10 hari, yang satunya selesai selama 15 hari. Dengan melihat lamanya waktu pelaksanaan, otomatis harga satuan pekerjaan berbeda, yang membedakan adalah pada jumlah upah pekerja, karena jumlah harinya selisih yang berakibat pada pembengkakan upah tenaga. Untuk jumlah bahan sama, karena volume dan campuran yang digunakan sama. Sudah jelas diketahui bila penyebab perbedaan harga satuan pada contoh diatas adalah pada selisih upah pekerja.
Rumus sederhana untuk menentukan Harga Satuan Pekerjaan = Jumlah Biaya / Volume yang diperoleh
Contoh: Pekerjaan plesteran dinding menghabiskan biaya Rp 1.000.000, volume yang diperoleh 100 m2. Maka harga satuan/ m2 adalah: Rp 1.000.000/ 100 m2 = Rp 10.000. Jadi, harga satuan/ m2 = Rp 10.000 atau dengan kata lain untuk menyelesaikan 1 m2 plesteran dinding butuh biaya Rp 10.000.
Anda bisa menggunakan rumus sederhana diatas untuk menentukan harga satuan pekerjaan. Dengan kasus yang berbeda, akan diketahui letak selisih harga satuan pekerjaan, bisa karena faktor upah pekerja, harga satuan bahan, atau perbandingan campuran. Semoga bermanfaat.
Sebenarnya, secara logika sudah bisa diketahui kalau pekerjaan itu bisa dilihat dari banyak faktor: bahan material, perbandingan campuran, jumlah pekerja (HOK). Dengan asumsi jumlah material sama, perbandingan campuran sama, dan jumlah HOK sama, otomatis harga satuan pekerjaannya sama. Tapi, kalau jumlah material sama, perbandingan campuran sama, tapi jumlah HOK atau jumlah hari orang kerja berbeda, otomatis harga satuan pekerjaannya juga berbeda.
Sebagai contoh kasus yang saya ceritakan diatas, ada dua pekerjaan talud dengan volume sama, panjang 100 meter, campuran adukan sama, jumlah tenaga kerja sama, yang satu diselesaikan selama 10 hari, yang satunya selesai selama 15 hari. Dengan melihat lamanya waktu pelaksanaan, otomatis harga satuan pekerjaan berbeda, yang membedakan adalah pada jumlah upah pekerja, karena jumlah harinya selisih yang berakibat pada pembengkakan upah tenaga. Untuk jumlah bahan sama, karena volume dan campuran yang digunakan sama. Sudah jelas diketahui bila penyebab perbedaan harga satuan pada contoh diatas adalah pada selisih upah pekerja.
Rumus sederhana untuk menentukan Harga Satuan Pekerjaan = Jumlah Biaya / Volume yang diperoleh
Contoh: Pekerjaan plesteran dinding menghabiskan biaya Rp 1.000.000, volume yang diperoleh 100 m2. Maka harga satuan/ m2 adalah: Rp 1.000.000/ 100 m2 = Rp 10.000. Jadi, harga satuan/ m2 = Rp 10.000 atau dengan kata lain untuk menyelesaikan 1 m2 plesteran dinding butuh biaya Rp 10.000.
Anda bisa menggunakan rumus sederhana diatas untuk menentukan harga satuan pekerjaan. Dengan kasus yang berbeda, akan diketahui letak selisih harga satuan pekerjaan, bisa karena faktor upah pekerja, harga satuan bahan, atau perbandingan campuran. Semoga bermanfaat.
Labels:
Teori Bangunan
Blog Archive
-
▼
2015
(35)
-
▼
April
(9)
- Cara Menentukan Harga Paving
- Cara Yang Digunakan Untuk Menghitung RAB Pembangun...
- Cara Menghitung RAB Pasang Paving Blok 8 CM K: 175
- Cara Menghitung RAB Memasang Lantai Marmer ukuran ...
- Cara Menghitung RAB Pasang Lantai Ubin Granito Uk....
- Cara Menghitung RAB Pagar Sementara dari Seng Gelo...
- Cara Mudah Menentukan Harga Satuan Pekerjaan
- Contoh Cara Menghitung RAB Pasang Atap Seng Gelombang
- Cara Menghitung Volume Galian Tanah Dengan Rumus M...
-
▼
April
(9)
kelebihan starbioplus
BIO INFO
MIKROBA PENGURAI adalah mahluk bersel satu yang hidup di sekitar kita.sebagian orang menyebutnya bakteri tanah,sebab hidupnya memang di dalam tana,juga di dalam septictank kita.
keberadaannya sangat diperlukan,karena mikroba tersebut bertugas menguraikan sisa-sisa bahan organik(tinja,sampahbangkai,limbah)menjadi zat/partikel yang aman bagi lingkungan.
bayangkan apa jadinya bumi ini jika tidak ada mikroba pengurai?sampah dan bangkai bertumpuk disekitar kita,menebarkan bau busuk dan wabah penyakit merajalela
Hal yang harus di perhatikan ;
-jangan memnasukan benda plastik,karet ,filter roko,kertas dll.kedalam closet sebab benda-benda tersebut sulit/tak dapat di uraikanoleh mikroba pengurai.
-jangan tuangkan karbol,lysol kedalam closet sebab bersifat anti-septic(mematikan bakteri,termasuk mematikan mikroba penghancur yang ada di dalam septictank)sehingga septicteank cepat penuh dan bau.
-
Dalam setiap pekerjaan konstruksi, hampir selalu ditemui pekerjaan galian tanah. Misalkan saja yang paling mudah untuk dijumpai adalah dalam...
-
Atap merupakan komponen wajib yang harus dimiliki oleh rumah tinggal. Ada bermacam jenis bahan yang digunakan sebagai penutup atap, yang pal...
-
Untuk persiapan membangun, biasanya diperlukan perhitungan terlebih dahulu agar nantinya bisa memperkirakan biaya yang di butuhkan. Bagi mas...