Powered by Blogger.

STARBIO PLUS

Serbuk bioteknologi modern
untuk mengatasi limbah organik rumah tangga

Aman bagi pipa dan kulit praktis -tanpa harus kuras/sedot Cukup Dituangkan Ke Dalam Closet/Septic-Tank

HEMAT BIAYA,WAKTU,
dan TENAGA

PENTING

sebelum menggunakan Starbio Plus

SEPTIC-TANK YANG BENAR

-MEMPUNYAI RESAPAN
Lantai Resapan terdiri dari pasir batu karang,injuk dan tanah,tidak boleh di semen/di beton.
kesalahan dalam membuat resapan mengakibatkan Septic-tank sering penuh dengan air.

-MEMPUNYAI PIPA UDARA
pipa udara yang menjulang ke udara terbuka,fungsinya untuk mengeluarkan gas gas yang timbul akibat adanya proses dekomposisi/pembusukan tinja oleh mikroba didalam septic-tank.
apabila pipa ini tidak ada /tersumbat,gas akan keluar melalui closet,menebarkan bau busuk.

PERHATIKAN HAL-HAL DIATAS SEBELUM MENGGUNAKAN STARBIO PLUS,AGAR HASIL EFEKTIF DAN MEMUASKAN


Mengikuti Jejak Rasulullah Muhammad SAW Dalam Menjaga Kesehatan

Sehat itu adalah nikmat utama setelah waktu. Lawan dari sehat adalah sakit.
Allah memberi waktu kepada kita untuk tetap hidup hingga dapat beramal dan berkarya. Waktu yang diberikan Allah tidak akan mungkin kita isi dengan amal jika kita sakit. Jangankan beramal, jika kita sakit justru kita yang dirawat.
Kecerdasan, kekayaan, ketenaran, pangkat dan jabatan tidak bermanfaat dikala sakit. Jadi sehat merupakan hal penting.

Rasulullah Muhammad SAW adalah sosok paling sehat dan fit sepanjang hidup. beliau boleh dibilang tidak pernah sakit yang berarti kecuali saat terakhir menjelang wafat sebagai "ibrah" bagi kita bahwa sakit dekat dengan kematian.

Lalu bagaimana beliau senantiasa selalu sehat dan fit ? Apakah kita mesti mengikuti jejak beliau ? Pertanyaan kedua jawabannya sangat jelas bahwa mutlak kita sebagai mukmin ittiba' atau mengikuti sikap dan gerakan langkah beliau semaksimal mungkin.

Sebelum tidur beliau masih punya wudhu. Berdzikir membaca subhanallah, alhamdulillah dan allahu akbar masing - masing 33 kali untuk meringankan beban hidup. kemudian membaca surat al ikhlas, al falaq dan an nas sebagai perlindungan dari Allah dan membaca 3 ayat terakhir surat al baqarah sebagai persiapan jika wafat dalam tidur akan diampuni Allah.

Beliau berbaring miring ke kanan dengan lambung di sebelah atas, sehingga lambung tidak tertekan dan nafas bisa lancar serta tidur menjadi nyaman.

Lewat tengah malam beliau bangun dan tahjud. Setelah tengah malam mandi atau berwudhu akan memberi dampak sehat dan semangat pada tubuh. pada malam yang sunyi disaat semua mata terlelap beliau berkomunikasi dengan Allah Sang Kekasih Sejati. Segenap rasa dan kesulitan hidup dicurahkan dan ketika esok hari hati terasa lapang karena Allah pasti mengabulkan do'a hamba-Nya pada malam - malam tahajud itu.

Setelah tahajud sekitar 11 rakaat dan sebelum sholat shubuh beliau tidur sebentar hingga bilal membangunkan dengan adzan. Belia melangkah ke Masjid dan sholat berjama'ah setelah itu membaca wirid pagi, begitu ritual pagi dimulai dengan hati yang jernih, pikiran yang cerdas dan badan yang siap memikul beban pekerjaan.

Beliau bekerja sepanjang hari dengan penuh semangat dan istirahat dzuhur untuk sholat dan tidur siang walaupun hanya sejenak.
Waktu maghrib beliau sholat dan membaca wirid petang hari, kemudian mengajar atau bermusyawarah dengan para sahabat.
Selepas isya beliau tidur kecuali jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Personal hygiene atau kebersihan pribadi tidak diragukan lagi. Setiap kamis memotong kuku, memotong kumis dan merapikan jenggot. Beliau bersih karena istinja', wudhu dan mandi serta senantiasa menjaga kebersihan diri termasuk berpakaian yang senantiasa terlihat baru dan memakai minyak wangi.

Adab makan dan minum pun beliau contohkan kepada kita. Sanitasi atau kebersihan rumah dan lingkungan senantiasa dijaga termasuk tidak memajang benda - benda yang tidak bermanfaat.

Kekuatan fisik beliau tiada tanding. Suatu saat beliau ditantang juara gulat di Madinah dan beliau memenangi duel tersebut. Beliau senantiasa berlatih untuk berperang dan menganjurkan kita menguasai 3 olah fisik yaitu berenang, memanah dan menunggang kuda.

Sehat berarti sehat fisik, pikiran, hati dan pergaulan sosial. Sekilas gambaran tersebut menunjukan bahwa beliau adalah pribadi paling sehat. Fisik beliau sehat dan fit, pikiran beliau cerdas, hati beliau bersih dan sangat perhatian dengan ummat serta kegiatan beliau adalah bukti bakti terhadap masyarakat sepanjang hayat beliau mulai dari masalah menjaga diri, keluarga hingga urusan bernegara. Jika demikian sudahkah kita sadar untuk segera mengikuti jejak beliau atau akankah kita menunggu ajal datang lebih dahulu ?

sumber : Dr.dr.H.Yuwono, M.Biomed

BAGAIMANA MENYIKAPI PERBEDAAN PENDAPAT PARA ULAMA

A. MACAM - MACAM DAN SEBAB - SEBAB IKHTILAF ( PERSELISIHAN )

Ditinjau dari segi sebab dan akarnya, ada dua bentuk ikhtilaf. Pertama, Ikhtilaf yang disebabkan oleh faktor akhlaq yaitu : membanggakan diri, buruk sangka, egois dan mengikuti hawa nafsu, fanatik kepada pendapat atau mazhab dan fanatik kepada daerah dan jama'ah. Kedua, Ikhtilaf yang disebabkan oleh faktor pemikiran, hal ini timbul karena perbedaan sudut pandang, baik ilmiah maupun amaliah, sebagian ilmu pengetahuan (kalam, tasawuf, dll), sejarah dan tokohnya misalnya masalah tahkim, dan permasalahan fiqih dan sebagian aqidah yang tidak pasti.

B. PERSATUAN ADALAH KEWAJIBAN, PERPECAHAN ADALAH DOSA

1. Persatuan adalah suatu kewajiban Islam

Sasaran kerja para dai adalah menjalin kesatuan dan persatuan, Firman Allah dalam Q.S. Ali - Imran : 103 :

yang artinya : "Dan berpegang kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,....

dan Q.S. Al - Hujurat : 10 :

yang artinya : "Sesungguhnya orang - orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu......

Rasulullah bersabda : "Bacalah Al - Qur'an selama bacaan itu dapat menyatukan hati kalian, tetapi jika kalian berselisih maka hentikanlah bacaan itu" (HR Bukhari & Muslim)

2. Perpecahan ummat bukan suatu kelaziman

Berikut ini ayat - ayat Al - Quran yang melarang perpecahan.
1. Q.S. Ali - Imran : 103 dan 105
2. Q.S. Al - Anfal : 46
3. Q.S. Ash - Shaff : 4
4. Q.S. Al - Mukminun : 52 dan banyak hadist - hadist yang melarang hal tersebut.

Adapun hadist tentang perpecahan umat menjadi 73 golongan, hadist ini tidak termasuk dalam Bukhari dan Muslim. sebagian riwayat tidak menyebutkan tambahan, "Semua golongan akan masuk neraka kecuali satu", tetapi hanya menyebutkan terbagi menjadi 73 golongan dengan tafarruqnya tidak mengeluarkan dari (millah) bagian Islam dan akan masuk neraka.

C. LANDASAN PEMIKIRAN BAGI FIQHUL IKHTILAF

1. Perbedaan dan masalah furu' kemestian, rahman dan keleluasaan

Perbedaan merupakan suatu kemestian dan tidak dapat dihindari. Contohnya lima orang buta yang melihat gajah, yang pertama memegang kaki dan berkata gajah seperti pohon besar, yang kedua memegang perutnya dan berkata gajah seperti atap yang kokoh, yang ketiga memegang buntutnya dan berkata gajah seperti tali, yang keempat memegah belalainya dan berkata gajah seperti batang yang lentur, dan yang kelima memegang telinganya dan berkata jika gajah berbentuk seperti kipas. 
Jadi semua itu benar, jika semua disatukan, Hal ini disebabkan antara lain oleh :

a. Ta'biat agama, adanya ayat - ayat muhkamat dan mutasyabihat, dll.
b. Ta'biat bahasa, adanya lafadzh musytarak, mutlaq dan muqayyad, 'am dan khosh, dll.
c. Ta'biat manusia, ada yang bersikap keras / ketat dan lembut / longgar, memahami dzahir nash atu sebaliknya. (contohnya Umar r.a dan Abu Bakar r.a)
d. Ta'biat alam dan kehidupan, orang - orang yang berselisih dalam furu'iyah adalah ahlu rahmah, perbedaan pendapat (fiqhiyyah) adalah tsarwah dan sudah terjadi semenjak abad terbaik. (ikhtilaf basmallah, bacaan fatihah bagi makmum, cara takbir, cara sujud, rombongan sholat ashar dll)

2. Mengikuti manhaj pertengahan dan meninggalkan sikap berlebihan dalam agama

Mengikuti manhaj pertengahan artinya orang yang tertinggal harusnya menyusul dan orang yang berlebihan harus kembali mundur. "Binasalah orang - orang yang berlebihan" (HR Muslim). (khawarij dan Murjiah dan sikap ifrath dan tafrith)

3. Mengutamakan muhkamat bukan mutasyabihat

Hal tersebut dijeleaskan dalam firman Allah Q.S. Ali - Imran : 7.
Apabila ayat - ayat mukhamat ditinggalkan maka terbukalah pintu perdebatan dan perpecahan. (ayat tentang arsy, isra' mi'raj, dll)

4. Tidak memastikan dan menolak dalam masalah - masalah ijtihad

Syekh Yusuf Qardawi mengatakan : "Seseorang mujtahid tidak boleh menolak pendapat mujtahid lain, seorang pengikut tidak boleh menolak pendapat pengikut lain, apalagi seorang pengikut menolak pendapat seorang mujtahid". (menyentuh istri wudhu batal atau tidak, do'a qunut, dll)

5. Menela'ah perbedaan pendapat para ulama

Para ulama berkata : "Siapa yang tidak mengetahui ikhtilaf maka dia bukan seorang ulama". Yusuf Qardawi berkata : "Barang siapa yang tiak mengetahui ikhtilaf para fuqaha' maka ia belum mencium bau fiqih".

6. Membatasi pengertian dan istilah

Seringkali suatu istilah dipertentangkan dengan sengit sehingga terjadilah vonis sesat dan menyesatkan. Misalnya seringkali kata iman dimaksudkan sebagai "Iman yang sempurna" bukan iman secara mutlak yang menyebabkan kekafiran seperti dalam Q.S. Al - Anfal : 2 - 4, Al - Mukminun 1 - 10 dan banyak lagi dalam hadist rasulullah. Demikian juga dengan kata syirik, ada syirik kecil dan syirik besar, kata kufur, kata nifaq, dan kata jahiliyah.

7. Menggarap masalah besar yang dihadapi Ummat

Ummat memiliki permasalahan yang lebih besar jika dibandingkan harus mempermasalahkan perbedaan yang ada. Apabila kita sepaham mengenai masalah besar yang kita hadapi dan menjadi tujuan kita bersama, niscaya perbedaan - perbedaan furu'iyah tidak akan diperbesarkan dan diperselisihkan.

8. Bekerjasama dalam masalah yang disepakati

Sebagian kelompok begitu besar perhatiannya terhadap permasalahan khilafiah, mereka mencaci maki dan menyesatkan orang yang berbeda pendapat denganya. Persoalan muslimin bukan dengan orang yang mengartikan "bersemayam diatas Arsy" dengan "berkuasa" atau "kiasan tentang keagungan" tetapi persoalan sebenarnya adalah tentang orang - orang yang menginkari Arsy atau Rabbul-arsy dll.

9. Saling toleransi dalam masalah yang diperselisihkan

Jika bekerjasama dalam masalah yang disepakati merupakan kewajiban maka apalagi bersikap toleran dalam masalah yang diperselisihkan. Muhammad Rasyid Ridho mengatakan : "Bekerjasama dalam masalah yang kita sepakati dan saling toleransi dalam masalah yang kita perselisihkan"

10. Menahan diri dari orang yang mengatakan "la ilaaha illallaah"

"Apabila seseorang berkata kepada saudaranya, "wahai si kafir", maka panggilan itu kembali kepada salah satu jika ia seperti apa yang dikatakan. Tetapi jika tidak, maka panggilan itu akan kembali kepada yang mengucapkan". Dalam hadist lain Rasulullah bersabda : "Barangsiapa menuduh kafir seorang Mu'min maka ia seperti membunuhnya" (HR Bukhori dan Muslim)

"Tiga hal termasuk prinsip keimanan : menahan diri dari orang yang mengucapkan la ilaaha illallah, tidak mengkafirkannya karena suatu dosa tidak mengeluarkannya dari Islam karena suatu perbuatan....."(HR Abu Dawud)

"Tahanlah diri kalian dari orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah, jangan mengkafirkan mereka karena suatu dosa. Barang siapa mengkafirkan mereka maka ia lebih dekat dari kekafiran" (HR Thabrani)

sumber : ust.Harun Rosyid, M.PD.i







4 Akibat Buruk Dari Begadang

Tidur malam merupakan waktu yang penting untuk mengistirahatkan tubuh. Sayangnya, cukup banyak orang yang kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk melakukan kebiasaan sehat ini. Kurang tidur akibat kebanyakan begadang bisa menyebabkan dampak buruk pada fisik dan mental Anda.

Kurang tidur memiliki efek mendalam pada tubuh Anda, baik fisik maupun mental, serta telah terkait dengan berbagai kecelakaan mobil, penyakit jantung dan gangguan mental seperti depresi.

Terlepas dari penyebabnya, secara negatif ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh orang yang sering begadang

1. Suasana hati dan kinerja
Suasana hati (mood) dapat terkena dampak negatif ketika Anda kekurangan tidur. Anda akan cenderung mudah marah, kecemasan, kurang motivasi dan depresi.

Kinerja juga bisa terpengaruh secara drastis sehingga kurang konsentrasi dan koordinasi, penurunan energi, pelupa dan sering melakukan kecerobohan. Hal ini dapat mengganggu kemampuan Anda untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin.

2. Pengaruh kesehatan
Kurang tidur mempengaruhi kesehatan dan meningkatkan risiko kondisi medis tertentu, seperti diabetes dan obesitas. Sistem kardiovaskular dapat mengalami dampak negatif, mengakibatkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, gagal jantung dan stroke, menurut Sleepdex.

Sakit kepala biasanya disebabkan oleh kurang tidur dan sering dapat diselesaikan dengan tidur malam yang baik minimal 8 jam. Penurunan hormon kortisol dapat berkurang dan menyebabkan perubahan hormon yang bertanggung jawab untuk metabolisme, meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

3. Perubahan berat badan
Sulit tidur memiliki efek negatif pada berat tubuh Anda, yang mungkin menyebabkan penurunan berat badan, tetapi lebih sering penambahan berat badan.

Kurang tidur berdampak negatif terhadap kadar hormon dalam tubuh. Secara khusus, hormon leptin dan ghrelin, yang memainkan peran penting dalam kelaparan dan nafsu makan, dapat menjadi tidak seimbang.

Ghrelin merangsang tubuh untuk makan, sedangkan leptin memainkan peran dalam menceritakan kepada tubuh bahwa Anda sudah kenyang. Menurut situs Sleep Deprivation, kurang tidur menyebabkan tingkat ghrelin meningkat dan tingkat leptin menurun, yang sering mengakibatkan makan berlebihan dan kenaikan berat badan.


4. Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh Anda memerlukan jumlah tidur yang cukup untuk dapat berfungsi dengan baik. Bahan kimia tertentu dalam tubuh yang mempromosikan tidur juga berfungsi untuk mengatur sel sistem kekebalan.

Sel pembunuh alami (natural killer cell atau sel NK) mengalami depresi selama periode kurang tidur, menurut sebuah penelitian 'FASEB Journal', yang telah dipublikasikan resmi oleh Federation of American Societies for Experimental Biology.


Sel NK memainkan peran penting dalam pertahanan awal terhadap infeksi bakteri dan virus serta penolakan terhadap sel tumor. Sitokin, molekul sel sinyal yang diproduksi oleh sel-sel saraf dan sistem kekebalan tubuh, juga terpengaruh oleh kurang tidur, menyebabkan perubahan respon sistem kekebalan tubuh serta peningkatan molekul pro-inflamasi yang dapat merusak tubuh Anda.

Sunnah Yang Jarang Dilakukan Kaum Muslimin

Sunnah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam baik perkataan, perbuatan, ataupun persetujuan. Sunnah juga berarti sesuatu yang pelakunya mendapat pahala dan tidak ada dosa bagi yang meninggalkannya. Di antara perbuatan sunnah yang jarang dilakukan kaum muslimin adalah sebagai berikut:

1. Mendahulukan Kaki Kanan Saat Memakai Sandal Dan Kaki Kiri Saat Melepasnya
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kalian memakai sandal maka dahulukanlah kaki kanan, dan jika melepaskannya, maka dahulukanlah kaki kiri. Jika memakainya maka hendaklah memakai keduanya atau tidak memakai keduanya sama sekali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Menjaga Dan Memelihara Wudhu
Diriwayatkan dari Tsauban Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Istiqamahlah (konsistenlah) kalian semua (dalam menjalankan perintah Allah) dan kalian tidak akan pernah dapat menghitung pahala yang akan Allah berikan. Ketahuilah bahwa sebaik-baik perbuatan adalah shalat, dan tidak ada yang selalu memelihara wudhunya kecuali seorang mukmin.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

3. Bersiwak (Menggosok Gigi dengan Kayu Siwak)
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Siwak dapat membersihkan mulut dan sarana untuk mendapatkan ridha Allah.” (HR. Ahmad dan An-Nasa`i)
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam juga bersabda, “Andaikata tidak memberatkan umatku niscaya aku memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali hendak shalat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Bersiwak disunnahkan setiap saat, tetapi lebih sunnah lagi saat hendak berwudhu, shalat, membaca Al-Qur`an, saat bau mulut berubah, baik saat berpuasa ataupun tidak, pagi maupun sore, saat bangun tidur, dan hendak memasuki rumah.
Bersiwak merupakan perbuatan sunnah yang hampir tidak pernah dilakukan oleh banyak orang, kecuali yang mendapatkan rahmat dari Allah. Untuk itu, wahai saudaraku, belilah kayu siwak untuk dirimu dan keluargamu sehingga kalian bisa menghidupkan sunnah ini kembali dan niscaya kalian akan mendapatkan pahala yang sangat besar.

4. Shalat Istikharah
Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu Anhu bahwa ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengajarkan kepada kita tata cara shalat istikharah untuk segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan surat-surat Al-Qur`an kepada kami.” (HR. Al-Bukhari)
Oleh karena itu, lakukanlah shalat ini dan berdoalah dengan doa yang sudah lazim diketahui dalam shalat istikharah.

5. Berkumur-Kumur Dan Menghirup Air dengan Hidung Dalam Satu Cidukan Telapak Tangan Ketika Berwudhu
Diriwayatkan dari Abdullah bin Zaid Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkumur-kumur dan menghirup air dengan hidung secara bersamaan dari satu ciduk air dan itu dilakukan sebanyak tiga kali. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

6. Berwudhu Sebelum Tidur Dan Tidur Dengan Posisi Miring Ke Kanan
Diriwayatkan dari Al-Barra’ bin Azib Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kamu hendak tidur, maka berwudhulah seperti hendak shalat, kemudian tidurlah dengan posisi miring ke kanan dan bacalah, ‘Ya Allah, Aku pasrahkan jiwa ragaku kepada-Mu, aku serahkan semua urusanku kepada-Mu, aku lindungkan punggungku kepada-Mu, karena cinta sekaligus takut kepada-Mu, tiada tempat berlindung mencari keselamatan dari (murka)-Mu kecuali kepada-Mu, aku beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dan dengan nabi yang Engkau utus’. Jika engkau meninggal, maka engkau meninggal dalam keadaan fitrah. Dan usahakanlah doa ini sebagai akhir perkataanmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

7. Berbuka Puasa Dengan Makanan Ringan
Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berbuka puasa sebelum shalat maghrib dengan beberapa kurma basah. Jika tidak ada maka dengan beberapa kurma kering. Jika tidak ada, maka beliau hanya meminum beberapa teguk air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

8. Sujud Syukur Saat Mendapatkan Nikmat Atau Terhindar Dari Bencana
Sujud ini hanya sekali dan tidak terikat oleh waktu. Diriwayatkan dari Abu Bakrah Radhiyallahu Anhu ia berkata, “Jika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapatkan sesuatu yang menyenangkan atau disampaikan kabar gembira maka beliau langsung sujud dalam rangka bersyukur kepada Allah.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

9. Tidak Begadang Dan Segera Tidur Selesai Shalat Isya`
Hal ini berlaku jika tidak ada keperluan saat begadang. Tetapi jika ada keperluan, seperti belajar, mengobati orang sakit dan lain-lain maka itu diperbolehkan. Dalam hadits shahih dinyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak suka tidur sebelum shalat isya` dan tidak suka begadang setelah shalat isya`.

10. Mengikuti Bacaan Muadzin
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu Anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. Kemudian mintakan wasilah untukku, karena wasilah merupakan tempat di surga yang tidak layak kecuali bagi seorang hamba Allah dan aku berharap agar akulah yang mendapatkannya. Barangsiapa yang memintakan wasilah untukku maka ia akan mendapatkan syafaatku (di akhirat kelak).” (HR. Muslim)

11. Berlomba-Lomba Untuk Mengumandangkan Adzan, Bersegera Menuju Shalat, Serta Berupaya Untuk Mendapatkan Shaf Pertama.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Andaikata umat manusia mengetahui pahala di balik adzan dan berdiri pada shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkan bagian kecuali harus mengadakan undian terlebih dahulu niscaya mereka membuat undian itu. Andaikata mereka mengetahui pahala bergegas menuju masjid untuk melakukan shalat, niscaya mereka akan berlomba-lomba melakukannya. Andaikata mereka mengetahui pahala shalat isya dan subuh secara berjamaah, niscaya mereka datang meskipun dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

12. Meminta Izin Tiga Kali Ketika Bertamu
Jika tidak mendapatkan izin dari tuan rumah, maka konsekuensinya anda harus pergi. Namun, banyak sekali orang yang marah-marah jika mereka bertamu tanpa ada perjanjian sebelumnya, lalu pemilik rumah tidak mengizinkannya masuk. Mereka tidak bisa memaklumi, mungkin pemilik rumah memiliki uzur sehingga tidak bisa memberi izin. Allah Ta’ala berfirman, “Dan jika dikatakan kepadamu, “Kembalilah!” Maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Nuur: 28)
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Adab meminta izin itu hanya tiga kali, jika tidak diizinkan maka seseorang harus pulang.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

13. Mengibaskan Seprai Saat Hendak Tidur
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kalian hendak tidur, maka hendaknya dia mengambil ujung seprainya, lalu mengibaskannya dengan membaca basmallah, karena dia tidak mengetahui apa yang akan terjadi di atas kasurnya. Jika dia hendak merebahkan tubuhnya, maka hendaknya dia mengambil posisi tidur miring ke kanan dan membaca, “Maha Suci Engkau, ya Allah, Rabbku, dengan-Mu aku merebahkan tubuhku, dan dengan-Mu pula aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan nyawaku, maka ampunkanlah ia, dan jika Engkau melepasnya, maka lindungilah ia dengan perlindungan-Mu kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR. Muslim)

14. Meruqyah Diri Dan Keluarga
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa ia berkata, “Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam senantiasa meruqyah dirinya dengan doa-doa perlindungan ketika sakit, yaitu pada sakit yang menyebabkan wafatnya beliau. Saat beliau kritis, akulah yang meruqyah beliau dengan doa tersebut, lalu aku mengusapkan tangannya ke anggota tubuhnya sendiri, karena tangan itu penuh berkah.” (HR. Al-Bukhari)

15. Berdoa Saat Memakai Pakaian Baru
Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam jika mengenakan pakaian baru, maka beliau menamai pakaian itu dengan namanya, baik itu baju, surban, selendang ataupun jubah, kemudian beliau membaca, “Ya Allah, hanya milik-Mu semua pujian itu, Engkau telah memberiku pakaian, maka aku mohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan tujuannya dibuat, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan tujuannya dibuat.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

16. Mengucapkan Salam Kepada Semua Orang Islam Termasuk Anak Kecil
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru Radhiyallahu Anhu, ia menceritakan, ”Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, ‘Apa ciri keislaman seseorang yang paling baik?’ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab, ‘Kamu memberikan makanan (kepada orang yang membutuhkan) dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu Anhu bahwa ia menuturkan, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berjalan melewati kumpulan anak-anak, lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka semua.” (HR. Muslim)

17. Berwudhu Sebelum Mandi Besar (Mandi Junub)
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anhu, “Jika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ingin mandi besar, maka beliau membasuh tangannya terlebih dahulu, lalu berwudhu seperti hendak shalat, kemudian memasukkan jemarinya ke air dan membasuh rambutnya dengan air. Selanjutnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menuangkan air tiga ciduk ke kepalanya dengan menggunakan tangannya, lalu mengguyur semua bagian tubuhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

18. Membaca ‘Amin’ Dengan Suara Keras Saat Menjadi Makmum
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika imam membaca “Amin” maka kalian juga harus membaca “Amin” karena barangsiapa yang bacaan Amin-nya bersamaan dengan bacaan malaikat maka diampunkan dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa kaum salafus-shalih mengeraskan bacaan “Amin” sehingga masjid bergemuruh.

19. Mengeraskan Suara Saat Membaca Zikir Setelah Shalat
Di dalam kitab Shahih Al-Bukhari disebutkan, “Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma mengatakan, mengeraskan suara dalam berzikir setelah orang-orang selesai melaksanakan shalat wajib telah ada sejak zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ibnu Abbas juga mengatakan, “Aku mengetahui orang-orang telah selesai melaksanakan shalat karena mendengar zikir mereka.” (HR. Al-Bukhari)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Disunnahkan mengeraskan suara saat membaca tasbih, tahmid dan takbir setelah shalat.”
Sunnah ini tidak dilakukan di banyak masjid sehingga tidak dapat dibedakan apakah imam sudah salam atau belum, karena suasananya sepi dan hening. Caranya adalah imam dan makmum mengeraskan bacaan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah) dan takbir (Allahu Akbar) secara sendiri-sendiri, bukan satu komando dan satu suara. Adapun mengeraskan suara ketika berzikir dengan satu komando, satu suara dan dipimpin oleh imam maka dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang mengatakan sunnah secara mutlak, ada yang memandang sunnah dengan syarat-syarat tertentu dan ada pula yang mengatakan bahwa zikir berjamaah adalah perbuatan bid’ah.

20. Membuat Pembatas Saat Sedang Shalat Fardhu Atau Shalat Sunnah
Diriwayatkan dari Abu Said al-Kudri Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Ketika kalian hendak shalat, maka buatlah pembatas di depannya dan majulah sedikit, dan janganlah membiarkan seseorang lewat di depannya. Jika ada orang yang sengaja lewat di depannya, maka hendaknya dia menghalanginya karena orang itu adalah setan.” (HR. Abu dawud dan Ibnu Majah)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma, ia berkata, “Rasulullah menancapkan tombak di depannya, lalu shalat di belakang tongkat itu.” (HR. Al-Bukhari)
Sunnah ini sering diabaikan, terutama saat melakukan shalat sunnah.
Wahai saudaraku! Jadilah seperti orang yang diungkapkan oleh Abdurrahman bin Mahdi, “Aku mendengar Sufyan berkata, ‘Tiada satu hadits pun yang sampai kepadaku kecuali aku mengamalkannya meskipun hanya sekali.”
Muslim bin Yasar mengatakan, “Aku pernah melakukan shalat dengan memakai sandal padahal shalat tanpa sandal sangat mudah dilakukan. Aku melakukan itu hanya ingin menjalankan sunnah Rasul Shallallahu Alaihi wa Sallam.”
Ibnu Rajab menuturkan, “Orang yang beramal sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, meskipun amal itu sangat kecil, maka itu akan lebih baik daripada orang yang beramal tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam meskipun dia sangat bersungguh-sungguh.”

Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang mengikuti sunnah rasul-Mu dan mengikuti jejaknya. Ya Allah, kumpulkanlah kami dan kedua orang tua kami bersamanya di surga wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.

sosmed

Google+ Follow Twitter Add Facebook RSS FEED

BIO INFO

MIKROBA PENGURAI adalah mahluk bersel satu yang hidup di sekitar kita.sebagian orang menyebutnya bakteri tanah,sebab hidupnya memang di dalam tana,juga di dalam septictank kita.
keberadaannya sangat diperlukan,karena mikroba tersebut bertugas menguraikan sisa-sisa bahan organik(tinja,sampahbangkai,limbah)menjadi zat/partikel yang aman bagi lingkungan.
bayangkan apa jadinya bumi ini jika tidak ada mikroba pengurai?sampah dan bangkai bertumpuk disekitar kita,menebarkan bau busuk dan wabah penyakit merajalela


Hal yang harus di perhatikan ;
-jangan memnasukan benda plastik,karet ,filter roko,kertas dll.kedalam closet sebab benda-benda tersebut sulit/tak dapat di uraikanoleh mikroba pengurai.
-jangan tuangkan karbol,lysol kedalam closet sebab bersifat anti-septic(mematikan bakteri,termasuk mematikan mikroba penghancur yang ada di dalam septictank)sehingga septicteank cepat penuh dan bau.